Seperti, apakah Sabo hidup? Apa benar Sabo menculik Vivi? dan pertanyaan paling besar ialah apa Sabo benar-benar melihat sosok Im Sama?
Hal ini tentunya berdasarkan apa yang disebutkan Sabo terakhir kali sebelum pulau tempatnya bersembunyi, Pulau Lulusia, dihancurkan kekuatan misterius
Sabo mengatakan kepada Dragon bahwa singgasana Raja yang ada di Marie Joa, tidaklah kosong.
Kemudian perkataannya terpotong oleh sambaran dahsyat ke Pulau Lulusia, yang diduga berasal dari kekuatan misterius Im Sama.
Baca Juga: Fakta Menarik One Piece: 3 Karakter Ini Ditahan di Impel Down Usai Perang Marineford
Pembaca tentunya berharap Luffy tidak akan kehilangan kakaknya untuk yang kedua kalinya.
Namun, bagi Luffy kondisi Sabo merupakan sesuatu yang sangat penting, terlebih lagi jika kabar Sabo terluka atau lebih buruk terbunuh, sampai ke telinga Luffy.
Dengan melihat respon Luffy terhadap sesuatu yang terjadi kepada Ace, tentunya Luffy tidak akan tinggal diam, dan dengan nekat akan mencari serta menyelamatkan Sabo.
Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak hanya itu konflik besar yang membutuhkan pengambilan keputusan Luffy.
Konflik Kedua, Kakeknya Garp, Sabo, dan Bajak Laut Kurohige
Kalau hanya satu konflik yang sampai ke telinganya, tentunya Luffy akan mudah memutuskan dan langsung pergi untuk menuntaskan itu.
Namun, bagaimana jika Luffy dihadapkan dengan dua pilihan sulit di saat yang bersamaan, dan menyangkut orang – orang terdekatnya Luffy ?
Seperti yang diungkapkan Oda pada chapter 1071, Garp akan pergi untuk menyelamatkan Coby, yang dalam penculikan Kurohige.
Tentunya perseteruan Wakil Admiral Angkatan Laut, yang juga veteran sekaligus seorang yang menyandang gelar Pahlawan, dengan kelompok dari seorang Yonko.
Bukan sebuah konflik kecil, melainkan memiliki potensi menimbulkan kekacauan di Lautan Dunia One Piece.