Mereka yang Tubuhnya Kurus Ceking, Konsumsi Mentimun untuk Tambah Berat Badan

photo author
- Minggu, 15 Januari 2023 | 21:06 WIB
mentimun (Foto: Gorajuara.com/dok: Instagram @dr.zaidulakbar.resep)
mentimun (Foto: Gorajuara.com/dok: Instagram @dr.zaidulakbar.resep)

GORAJUARA - Semua orang tahu sayuran ketimun atau mentimun.

Terkadang mentimun dibuat jadi sayuran acar bening atau acar kuning. Acar bening kadang dipakai tukang nasi goreng sebagai pelengkap.

Tapi tahukah teman, Rasulullah SAW dan Aisyah ra juga mengkonsumsi mentimun?

Dalam suatu riwayat, Rasulullah SAW mengonsumsi mentimun setelah makan daging.

Baca Juga: Resmi! Erick Thohir Daftarkan Diri Sebagai Calon Ketua Umum PSSI: Butuh Nyali Bersihkan PSSI

Bila dilihat dari ilmu food combining, daging termasuk makanan 'panas' sedangkan mentimun termasuk makanan 'dingin' sebagai penetralisir makanan panas.

Dalam riwayat lain,"Dari Aisyah ra bahwasanya Rasulullah SAW sering makan mentimun dicampur dengan kurma basah." (HR Tirmidzi)

Mengutip dari akun Instagram @dr.zaidulakbar.resep, kombinasi mentimun dan kurma basah, baik untuk kesehatan.

Kombinasi keduanya juga baik untuk meningkatkan berat badan.

Baca Juga: Oda Akhirnya Ungkap Fungsi Uap Awakening dari Tubuh Luffy di One Piece 1072, Ternyata Energi..

Sehingga mereka yang bertubuh kurus ceking dapat memperoleh tubuh yang lebih berisi dengan mengonsumsi mentimun dengan kurma.

Aisyah ra, ketika ingin dipertemukan dengan Rasulullah SAW, rutin mengonsumsi mentimun dan kurma basah. Pada saat itu tubuh Aisyah kecil dan kurus.

Aisyah ra berkata, "Ibuku mengobatiku agar aku kelihatan gemuk, saat dia hendak mempertemukan aku dengan Rasulullah SAW, dan usaha itu tidak membuahkan hasil, sehingga aku nemakan mentimun dengan kurma basah. Kemudian aku menjadi gemuk dengan bentuk yang ideal," (HR Ibnu Majah). ***

Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini