One Piece 1072: Oda Akhirnya Ungkap 5 Bounty Tertinggi di Tahun 2023, Mihawk Kalahkan Luffy

photo author
- Sabtu, 7 Januari 2023 | 11:02 WIB
Oda akhirnya ungkap lima orang dengan bounty tertinggi di tahun 2023 menjelang One Piece 1072. (Youtube Ohara)
Oda akhirnya ungkap lima orang dengan bounty tertinggi di tahun 2023 menjelang One Piece 1072. (Youtube Ohara)

GORAJUARA - Pada One Piece 1072, Eiichiro Oda akhirnya mengungkapkan lima orang dengan harga bounty tertinggi di tahun 2023.

Menariknya dari fakta yang telah Oda ungkapkan jelang One Piece 1072 itu, ada satu nama menarik.

Mihawk adalah satu-satunya orang yang bukan Yonkou yang masuk ke daftar tersebut.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasan One Piece 1072 mengenai lima orang dengan bounty tertinggi di tahun 2023.

Baca Juga: One Piece 1072: Meskipun Akagami Keturunan Tenryuubito, Oda Jelaskan Kenapa Shanks Jadi Bajak Laut

Di posisi pertama ada sosok yang menjadi inspirasi Luffy yaitu Yonkou Akagami no Shanks.

Setelah kekalahan Big Mom dan Kaido di negeri Wano, Shanks yang masih mempertahankan posisinya sebagai Yonkou dari generasi lama.

Saat ini dirinyalah yang mengambil alih puncak dari orang dengan bounty tertinggi yang masih hidup dengan nilai 4.048.900.000 berry

Meskipun begitu masih belum bisa dipastikan apakah Shanks adalah orang dengan harga bounty tertinggi saat ini.

Baca Juga: One Piece 1072: Oda Berikan Kabar Buruk, Zoro Digebukin Rob Lucci Stussy Kaku dan Keempat Seraphim

Karena orang seperti Monkey D Dragon pun masih belum diungkapkan harga bounty-nya oleh Oda.

Oleh karena itu kita masih harus menunggu informasi dari Oda mengenai perkembangan nilai-nilai bounty dari setiap orang.

Berlanjut ke posisi kedua yang ditempati oleh Yonkou Marshal D Teach alias Kurohige.

Kurohige yang meskipun tidak menjadi pusat perhatian dari dunia, berbeda dengan tiga orang dari generasi terburuk lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ghiffary Zaka Taftazani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini