Mereka juga berulang kali terkena kekuatan tinju gempa milik Kurohige.
Namun Garp dan Sengoku memang sudah bertekad akan bertarung sampai titik darah penghabisan meski mereka harus mati sekalipun.
Hingga akhirnya Garp dan Sengoku pun berdiskusi apakah mereka berdua akan mati bersama untuk membunuh Kurohige atau salah satunya harus mengorbankan diri.
Disepakatilah untuk bisa mengalahkan Kurohige, Sengoku akan mengorbankan nyawanya.
Dia juga berpesan kepada Garp bahwa setelah dia mati nanti, wariskan buah iblis Buddha-nya itu kepada Coby.
Sengoku juga ternyata bertekad agar Garp tetap hidup karena hanya dialah yang bisa melatih Coby untuk menjadi Admiral masa depan menggantikan mereka berdua.
Mereka kemudian mengeluarkan jurus pamungkas mereka kepada Kurohige.
Akan tetapi alangkah terkejutnya mereka bahwa ternyata Kurohige masih hidup.
Melihat celah yang terbuka, Kurohige langsung mengeluarkan serangan balasan dengan membunuh Sengoku dan Garp.
Sengoku pun akhirnya mati di tempat, sementara Garp sekarat dan tak bisa bergerak.
Kurohige kini berada di atas angin karena kini dia hanya tinggal membunuh Garp sang pahlawan Angkatan Laut saja.
Namun sosok misterius tiba-tiba muncul dan nyawa Garp serta Coby berhasil diselamatkan.
Itu tadi ulasan One Piece 1072 mengenai pertarungan Kurohige melawan Garp dan Sengoku.
Menarik tentunya untuk menunggu konfirmasi dari Oda apakah Sengoku benar-benar mati atau tidak di One Piece 1072.***
