Baca Juga: Arya Saloka Singgung Soal Pengkhianatan, Gegara Putri Anne Kepergok Jalan dengan Pria Lain?
Sekedar informasi tetapi tidak untuk dibiasakan, ketika indikator BBM huruf E menyala, rata-rata mobil masih bisa berjalan sekitar 20-80 km.
Tetapi sangat tidak disarankan untuk sering menjalankan mobil dengan posisi indikator BBM huruf E sudah berkedip.
Seharusnya, pengemudi sudah memastikan sebelum mobil digunakan, bensinnya masih cukup untuk sampai ke tempat tujuan, setidaknya bisa mencukupi ke tempat pengisian bensin berikutnya.
Apa resiko yang terjadi jika sering berkendara dengan posisi indikator BBM huruf E berkedip?
Perlu ketahui, keseringan berkendara dengan posisi indikator BBM huruf E yang berkedip, bisa membahayakan katalik konverter mobil.
Bila katalik konverter mobil sudah rusak, ujung-ujungnya harus mengganti atau setidaknya membenarkan alat tersebut dengan biaya yang tidak sedikit.
Baca Juga: 7 Kesalahan Dalam Sholat Hajat Hingga Cita-Cita Belum Terkabul, Nomor 6 Sering Terjadi
Sejalan dengan itu, mengendarai mobil dengan bensin yang hampir habis juga bisa berisiko merusak pompa bensin itu sendiri.
Apalagi ketika kotoran atau endapan di dalam tangki ikut tersedot dan tersalurkan ke mesin, akan mengganggu kinerja dari pompa bensin dan sistem injeksi mobil.
Lalu apa tanda-tandanya jika pompa bensin dan sistem injeksi mobil rusak?
Jika pompa bensi dan sistem injeksi mobil rusak, maka yang menjadi tanda-tandanya adalah mobil mogok.
Nah, itulah informasi yang harus dipahami saat mengemudi mobil. Tentunya hal ini tidak diinginkan saat berlibur dengan keluarga dan orang tersayang, bukan?
Selalu berkendara dengan aman dan tetap patuhi rambu lalu lintas. Selamat liburan akhir tahun.***
Deskripsi : Liburan akhir tahun tentunya sangat menyenangkan saat bersama keluarga dan orang tersayang. Namun pahami hal berikut ini saat mengisi liburan akhir tahun dengan mengemudi mobil.
