“Chef Juna kalau nggak salah angkatan 14, kalau saya 40,” ujar Una diiringi tawa para juri.
Baca Juga: Berkat Resep Warisan Orang Tua, 2 Juri MasterChef Indonesia Season 10 Loloskan Peserta Ini
Terlalu asyik berbincang, Chef Arnold memberitahu jika waktu kurang dua menit lagi. Una pun bergegas menyelesaikan masakannya.
Merasakan aroma wangi masakan Una, Chef Arnold mengaku tak sabar untuk mencicipinya.
Saat waktu berakhir, Chef Renatta pun mendapat giliran pertama untuk mencicipi bubur Bali Una.
Baca Juga: Oatmeal Gurih Ala MasterChef Indonesia Nindy Novitasari, Cocok Jadi Menu Diet dan Sarapan
Selanjutnya, Chef Juna pun ikut menikmati masakan Una langsung dari mangkuk hidangannya.
Berbeda dengan Chef Juna, Chef Arnold justru mengambil mangkuk baru bahkan mengambil bubur langsung dari pancinya.
“Semua aja Chef, gapapa,” sindir Una saat Chef Arnold mengambil isian bubur yang begitu banyak.
Baca Juga: Chef Juna Berulah Lagi di MasterChef Indonesia Season 10: Chef Jangan Kayak Gitu Dong....
Saat Chef Arnold menikmati bubur buatan Una, Chef Renatta pun mengomentari masakan perempuan yang tinggal di Denpasar itu.
“Ini sebenarnya semua enak, ya. Urapnya enak, kulitnya crispy, sambelnya enak,” ujar Chef Renatta.
Satu-satunya chef wanita itu memberikan saran jika bumbunya bisa dibuat lebih pekat lagi untuk menambah rasa enak.
Chef Renatta menambahkan bahwa para juri yang mengambil condiment langsung dari mangkuk dan panci Una disebabkan karena komposisi penyajian bubur Bali Una kurang banyak.