One Piece 1071 Beri Kejutan, Oda Akhirnya Ungkap Alasan Vegapunk Tak Bisa Ciptakan Buah Iblis Logia

photo author
- Minggu, 25 Desember 2022 | 06:00 WIB
Akhirnya diungkapkan oleh Oda di One Piece 1071 alasan kenapa Vegapunk tak bisa ciptakan buah iblis tiruan Logia. (Youtube HYPEKAGE)
Akhirnya diungkapkan oleh Oda di One Piece 1071 alasan kenapa Vegapunk tak bisa ciptakan buah iblis tiruan Logia. (Youtube HYPEKAGE)

Seperti yang diketahui Logia adalah salah satu tipe buah iblis yang paling spesial karena keberadaannya sangatlah langka.

Baca Juga: Kejutan One Piece 1071, 3 Karakter Misterius Datang Menyelamatkan Luffy dari Buster Call Kizaru

Logia biasanya akan memberikan kemampuan untuk berubah menjadi unsur alam atau sejumlah elemen.

Bahkan orang yang memakan buah iblis Logia memiliki kemampuan untuk memanipulasi elemen.

Pengguna Logia juga sangat kuat karena tidak semua orang mampu melukai mereka dikarenakan tubuh mereka menyatu dengan unsur alam tersebut.

Hanya mereka yang memiliki kemampuan Haki yang dapat mengalahkan atau menahan serangan Logia.

Selain itu Logia juga memiliki kelemahan lain yaitu kelemahan atau kebalikan dari elemen buah iblisnya itu sendiri.

Seperti Suna Suna no Mi milik Crocodile yang lemah saat berhadapan dengan elemen air.

Oda menunjukkan hal tersebut ketika Luffy bertarung melawan Crocodile di Alabasta.

Lebih lanjut pada chapter kemarin, Vegapunk pun akhirnya menjelaskan bagaimana dirinya membuat buah iblis buatan..

Menurut dia Zoan adalah buah iblis yang paling mudah untuk ditiru.

Namun tipe lanjutannya yaitu Mythical Zoan membutuhkan banyak waktu dan sumber daya untuk menirunya karena sangat sulit.

Sementara Paramecia juga cukup mudah untuk ditiru karena Vegapunk hanya membutuhkan faktor garis keturunan atau DNA dari pengguna aslinya.

Vegapunk kemudian menjelaskan bahwa tipe Logia adalah yang paling sulit ditiru.

Itulah alasan kenapa hingga detik ini dia belum membuat buah iblis buatan bertipe Logia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ghiffary Zaka Taftazani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini