Bagaimana Sejarah Hari Ibu Tanggal 22 Desember Dan Apa Maknanya Apakah Cocok Dengan Kondisi Saat Ini?

photo author
- Kamis, 22 Desember 2022 | 11:17 WIB
Ilustrasi peringatan Hari Ibu (Foto: Gorajuara.com/dok:  pexel.com /Ketut Subianto)
Ilustrasi peringatan Hari Ibu (Foto: Gorajuara.com/dok: pexel.com /Ketut Subianto)

GORAJUARA - Kenapa setiap tanggal 22 Desember di peringati sebagai Hari Ibu, apakah ada peristiwa bersejarah pada hari itu?

Sepintas pertanyaan itu sering terbesit di benak kita namun kita belum mendapatkan jawaban yang pasti. Ada juga sebagian orang berpendapat bahwa Hari Ibu itu tiap hari bahkan setiap saat kita bersama ibu.

Dikutip Gorajuara.com dari MPMB Riau, begini sejarah tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu.

Baca Juga: Libatkan Tuhan Amanda Manopo Dijodohkan dengan Arya Saloka saat Isu Cerai Putri Anne Panas

Namun menurut sejarah masa lalu mengisahkan bahwa pada tanggal 22-25 Desember 1928 yang bertempat di Yogyakarta, seluruh pejuang wanita Indonesia baik Sumatera maupun dari Pulau Jawa berkumpul untuk mengadakan Kongres Perempuan Indonesia I.

Namun sebelum terbentuknya Kongres Perempuan Indonesia I, pada tahun 1912 juga sudah ada organisasi perempuan.

Para pejuang wanita Indonesia abad ke 19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Mutiah, Cut Nyak Dien, R.A Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said, dan masih banyak lagi juga secara tidak langsung sudah mulai merintis organisasi perempuan yaitu melalui gerakan-gerakan perjuangan mereka.

Kongres Perempuan yang sekarang dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani) terbentuk dari berkumpulnya 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera yang bertempat di Gedung Mandalabhakti Wanitatama yang berada di Jalan Adisucipto, Yogyakarta.

Baca Juga: Ada Rumor Tak Sedap Dalam Kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022, Begini Gosipnya

Gedung Mandalabhakti Wanitatama telah menjadi saksi sejarah berkumpulnya 30 organisasi perempuan.

Karena latar belakang dan tonggak sejarah perjuangan para kaum perempuan di Indonesia dan juga untuk memotivasi para pemimpin organisasi perempuan dari berbagai wilayah se-Indonesia yang berkumpul untuk menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan memperbaiki nasib bagi kaum wanita.

Yang menjadi agenda utama pada Kongres Perempuan Indonesia I adalah;

1. Mengenai persatuan perempuan Nusantara

2. Peranan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini