Kejutan One Piece: Luffy Menghajar Orang Yang Sedang Mengincar Vegapunk dengan Gomu Gomu No Mi

photo author
- Kamis, 15 Desember 2022 | 17:57 WIB
Kejutan One Piece Terbaru, Luffy Menghajar Orang Yang Sedang Mengincar Rekannya  (Foto: Gorajuara.com/dok:  Tangkapan Layar/bacakomik.co)
Kejutan One Piece Terbaru, Luffy Menghajar Orang Yang Sedang Mengincar Rekannya (Foto: Gorajuara.com/dok: Tangkapan Layar/bacakomik.co)

GORAJUARA - Dalam Kisah One Piece kali ini Luffy menghajar seseorang yang diduga sedang mengincar nyawa Vegapunk.

Vegapunk dalam One Piece memang menjadi sorotan pada chapter 1060-an ke atas, oleh karenanya Luffy ikut campur tangan dalam hal ini.

Salah satu musuh Luffy dalam chapter One Piece ini adalah pemerintah dunia, yang memang mengutus anggotanya untuk mengincar Vegapunk.

Baca Juga: Asah bakat akting, Gisella Anastasia bintangi film genre horor dan sempat rasakan hal ini...

Utusan tersebut merupakan salah satu pengguna buah iblis dengan kekuatan macan tutul.

Dari ciri-ciri diatas sudah diketahui bahwa sosok tersebut adalah Lucci yang merupakan anggota dari pemerintah dunia.

Alangkah beruntungnya Vegapunk bertemu dengan Luffy yang dengan senang hati mau membantu menyelamatkan nyawanya.

Karena nyawa dari Vegapunk memang sedang menjadi incaran dari pemerintah dunia.

Kesalahan Lucci adalah dimana dia terpancing oleh seorang Luffy dengan keadaannya yang sekarang sudah bertambah kuat.

Apalagi Luffy yang sekarang adalah seorang Yonko yang julukan tersebut didapatkan setelah mengalahkan Kaido.

Setelah beberapa saat melakukan negosiasi akhirnya Lucci memilih untuk melawan Luffy.

Baca Juga: Indonesian Idol Segera Tayang di RCTI, Warganet Malah Nyinyirin Jurinya

Seperti yang kita tahu bahwa Luffy yang sekarang memiliki kekuatan setara dengan Yonko jadi bisa dibilang kekuatannya sangat mengerikan.

Pilihan tersebut diambil oleh Lucci adalah menjadi pilihan yang sangat salah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini