Lalu pergerakan kelompok bajak laut Kurohige yang bertarung melawan kelompok bajak laut Law untuk memperebutkan salinan Road Poneglyph.
Kemudian ada kelompok Topi Jerami yang terlibat cekcok dengan agen CP0 yang mencoba membunuh Dr Vegapunk.
Terbaru ada pergerakan Pasukan Revolusi yang akan segera memulai pertarungan terbesarnya.
Dengan Akainu yang kini sangat berhati-hati dalam memerintahkan pada Admiral untuk melawan Luffy.
Itu menandakan jika Akainu sudah mengetahui perkembangan dari Luffy dan kelompok bajak laut Topi Jerami.
Sehingga besar kemungkinan Akainu akan memerintahkan markas G14 yang berada di dekat Pulau Egghead untuk membantu Kizaru yang kini sedang menuju tempat Luffy.
Besar kemungkinan Zoro yang saat ini berada di luar Pulau Egghead menjaga kapal Thousand Sunny akan bentrok dengan Admiral Kizaru dalam waktu dekat.
Tentunya akan menjadi momen yang sangat seru jika Zoro kembali bertarung melawan Kizaru.
Karena seperti yang diketahui dahulu Zoro hampir tewas di Pulau Sabaody oleh Kizaru. Ini akan jadi momen baginya untuk balas dendam.
Meski begitu bukan hal yang mudah bagi Zoro untuk bisa mengalahkan Admiral Kizaru karena dia memiliki kekuatan buah iblis Logia yang sangat kuat.
Kemudian di sisi lain, keputusan Rob Lucci untuk bertarung melawan Luffy tanpa seizin Gorosei jelas akan menjadi sebuah keputusan yang salah.
Karena seperti yang dikatakan oleh Stussy dan Kaku, untuk menghadapi seorang Yonkou mereka harus izin terlebih dahulu kepada atasannya yaitu Gorosei.
Bahkan Stussy juga sampai mengatakan, mengganggu anak buah dari Yonkou saja sudah dapat menimbulkan perang besar.
Artinya sudah sangat jelas jika gelombang pertempuran besar sepanjang sejarah dunia One Piece benar-benar akan segera terjadi.
Cepat atau lambat hal ini pun akan menimbulkan pergerakan dari berbagai pihak dan kemungkinan besar ini akan memancing pergerakan dari Pasukan Revolusi.