Spoiler One Piece 1070, Mihawk Ternyata Selama Ini Ingin Mewariskan Pedang Yoru kepada Zoro

photo author
- Minggu, 11 Desember 2022 | 21:05 WIB
Terungkap di One Piece 1070, Mihawk ternyata sejak dulu ingin mewariskan pedang Yoru kepada Zoro. (Youtube Anime no Mi)
Terungkap di One Piece 1070, Mihawk ternyata sejak dulu ingin mewariskan pedang Yoru kepada Zoro. (Youtube Anime no Mi)

Dia melakukan hal tersebut agar lebih fleksibel dalam mencari pendekar pedang terbaik yang layak menggunakan Yoru.

Jika diperhatikan secara seksama, Mihawk memang terlihat seperti perwujudan dari pedang.

Mata dan tatapannya yang tajam serta wajahnya yang serius seolah-olah mendefinisikan dirinya sebagai pedang yang siap menebas musuhnya.

Bahkan pola matanya saja sangat berbeda dibandingkan dengan manusia normal pada cerita One Piece.

Menariknya lagi kata Yoru memiliki arti malam yang cocok dengan pulau tempat tinggalnya yaitu Kuraigana yang terlihat gelap dan suram.

Sampai akhirnya dia harus pergi dari pulau itu dan mencari pendekar pedang yang layak.

Dia pun berlayar ke lautan dan akhirnya bertemu rival terberatnya yaitu Shanks.

Duel keduanya pun terjadi dan sampai menggetarkan seluruh Grand Line.

Dikatakan pada saat itu jika Mihawk adalah pendekar pedang yang lebih baik dari Shanks.

Beberapa saat kemudian, dia pun akhirnya bertemu Zoro yang mampu melewati ujian yang diberikan Yoru.

Hal tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan Kozaburo jika pedang hebat akan melihat langsung ke dalam diri seseorang.

Pedang hebat hanya akan memilih pendekar pedang yang paling cocok. Terbukti ketika Sandai Kitetsu dahulu memilih Zoro.

Kemudian Zoro juga terakhir mengatakan jika Enma memilihnya dan telah mengujinya ketika melawan King.

Tanpa disadari, ternyata skenario tersebut telah terjadi sejak awal cerita saat Zoro bertemu dengan Mihawk di Baratie.

Yoru berusaha menguji Zoro dan sang pendekar pedang Topi Jerami itu pun lulus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ghiffary Zaka Taftazani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini