Spoiler One Piece 1068, Api Abadi dari Awakening Buah Iblis Luffy Akhirnya Berhasil Bangkitkan Robot Kuno

photo author
- Minggu, 20 November 2022 | 11:46 WIB
Simak spoiler One Piece 1068 yang menceritakan cara Luffy membangkitkan Robot Kuno. (Youtube Bengkel Anime)
Simak spoiler One Piece 1068 yang menceritakan cara Luffy membangkitkan Robot Kuno. (Youtube Bengkel Anime)

GORAJUARA - Spoiler One Piece 1068 versi Reddit baru saja menyinggung tentang hubungan Luffy dengan Robot Kuno yang ada di Pulau Egghead.

Disebutkan dalam spoiler One Piece 1068 jika kekuatan Awakening buah iblis Nika milik Luffy memiliki api misterius.

Api tersebut adalah Api Abadi yang dapat mengaktifkan Robot Kuno dari Abad Kekosongan.

Dikutip dari berbagai sumber pada Minggu, 20 November 2022, berikut adalah pembahasan spoiler One Piece 1068.

Baca Juga: One Piece 1068: Kaido Seharusnya Sudah Mati Sejak Dulu oleh Shirohige, Kenapa Oda Melindunginya?

Kemunculan Robot Kuno pada chapter kemarin tentunya bukan sekedar pelengkap semata.

Robot tersebut ternyata memiliki sejarah panjang dan bahkan terlibat dalam sebuah peristiwa besar.

Menurut penjelasan Dr Vegapunk, Robot Kuno itu pertama kali diciptakan pada 900 tahun yang lalu.

Namun sayangnya dia tidak mengetahui dari mana asalnya atau apakah ini juga merupakan salah satu teknologi ciptaan Kerajaan Kuno atau bukan.

Akan tetapi satu hal yang bisa dipastikan bahwa 200 tahun yang lalu, Robot Kuno itu pergi ke Red Line dan menyerang wilayah Mariejoa.

Baca Juga: Kejutan One Piece 1068: Identitas Istri Kaido Terungkap, Ibu Yamato Ternyata Adalah Ratu..

Serangan Robot Kuno membuat semua orang panik dan ketakutan karena pada saat itu tidak ada teknologi secanggih itu.

Teknologi yang mampu untuk menciptakan robot yang luar biasa seperti itu.

Sayangnya sebelum misi robot tersebut selesai, robot canggih itu kemudian kehabisan bahan bakar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ghiffary Zaka Taftazani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini