Terungkap Penyebab Karyawan Twitter Melalukan Resign Secara Serentak

photo author
- Jumat, 18 November 2022 | 19:11 WIB
Twitter Elon Musk (Gorajuara/dok:Pixabay/LoboStudioHamburg)
Twitter Elon Musk (Gorajuara/dok:Pixabay/LoboStudioHamburg)

GORAJUARA- Elon Musk yang merupakan komando dari aplikasi Twitter kini mendapatkan hal yang menyedikan. 

Lantaran para pekerja dari bawahan komando Elon Musk telah melakukan resign secara serentak. 

Baca Juga: Balik Arah, Warganet Kini Larang Bunga Citra Lestari Nikahi Ariel Noah: Semoga Dapat Jodoh yang Lebih Baik!

Hal itu diketahui karena pekerjaan bawahan dari Elon Musk bekerja dalam jam kerja dan intensitas tinggi yang membuat banyak karyawan Twitter berontak. 

Bahkan mereka tak ragu untuk langsung melakukan resign. 

Seperti diberitakan, Elon Musk memberi opsi karyawan wajib bekerja keras atau akan langsung dipecat dengan 3 bulan gaji sebagai pesangon. Melalui email, opsi diberikan pada karyawan untuk memilih yang mana, bekerja lembur atau keluar saja.

Baca Juga: Denise Chariesta Disebut Idap HIV, Kini Ngamuk dan Tantang RD dan Istri Tes Bareng: Ayo Bertiga Bareng

"Apa pun keputusan yang kalian buat, terima kasih atas upaya kalian untuk membuat Twitter sukses," tulis Elon Musk dalam email tersebut.

Ternyata setelah ditelusuri melalui Yahoo Finance, banyak karyawan Twitter tidak senang dengan ultimatum dari orang terkaya di dunia itu.

Melalui chat privat para pegawai Twitter di Signal yang bocor, sekitar 40% dari mereka memilih opsi untuk resign.

Tak hanya itu, dalam polling yang digelar oleh aplikasi Blind dengan peserta karyawan Twitter terverifikasi, 42% dari 180 responden memilih jawaban: Memilih opsi keluar, saya bebas!. Artinya, mereka memutuskan resign.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan One Piece 1068, Ternyata Luka di Mata Shanks Disebabkan Oleh Kelicikan Kurohige

Hal itu terbukti kemudian dengan terjadinya eksodus massal para pegawai Twitter yang resign. Gelombang karyawan yang resign memaksa Twitter menutup kantor di seluruh dunia, sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

"Hi, kami menutup sementara seluruh bangunan kantor dan seluruh akses akan ditangguhkan. Kantor akan buka kembali pada Senin, 21 November," demikian pengumuman dari Twitter saat terjadi gelombang resign.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Renaldi Abdillah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini