Tiga puluh tahun menulis, berharap tulisan menjadi media kebaikan. Berharap Allah jaga niat. Hingga nyawa lepas dari badan, semoga bukan pujian yang menjadi sumber semangat, sebagaimana bukan kritikan yang membuat tekad surut. Menulis semata karena Allah. Untuk meraih ridha-Nya.— asmanadia (@asmanadia) October 25, 2022
"Tiga puluh tahun menulis, berharap tulisan menjadi media kebaikan. Berharap Allah jaga niat. Hingga nyawa lepas dari badan, semoga bukan pujian yang menjadi sumber semangat, sebagaimana bukan kritikan yang membuat tekad surut. Menulis semata karena Allah. Untuk meraih ridha-Nya," ungkapnya, dikutip GORAJUARA dari akun Twitter @asmanadia, Selasa 25 Oktober 2022.
Baca Juga: Bukan Evan Sanders Atau Glenca Chysara, Ternyata Sosok Ini Paling Dibenci Fans Ikatan Cinta
Untuk diketahui, sebelum memutuskan bergabung sebagai konsultan penulis skenario Ikatan Cinta, nama Asma Nadia sudah lebih dulu terkenal di Indonesia.
Asma Nadia dikenal publik lantaran novel-novel yang ditulisnya selalu menjadi best seller.
Seperti misalnya Rumah Tanpa Jendela, Cinta Laki-laki Biasa, Cinta Dalam 99 Nama, Assalamualaikum Beijing, hingga Surga yang Tak Dirindukan.
Baca Juga: Anak SLBN Citeureup Antusias Ikut Launching Gerakan Tujuh Amanah
Menariknya, novel-novel best seller karya Asma Nadia itu selalu diadaptasi menjadi sebuah film dan tayangannya pun sukses besar.***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.