GORAJUARA, - Salah satu part paling menarik pada One Piece 1064 adalah pertempuran antara Trafalgar Law melawan Kurohige dan kru-nya; melanjutkan One Piece 1063.
Terungkap bahwa dalam One Piece 1053, Kurohige mengatakan bahwa dirinya sudah menduga bahwa salah satu dari ketiga kapten; Luffy, Eustass Captain Kid, dan Trafalgar Law, akan pergi ke wilayahnya pasca meninggalkan Wano.
Benar saja, di One Piece 1063 diperlihatkan bahwa ternyata Trafalgar Law-lah salah satu dari ketiga kapten yang melintasi di wilayah kekuasaan Kurohige.
Banyak fans yang mengatakan bahwa Trafalgar Law ‘tidak beruntung’, karena harus berhadapan dengan Kurohige yang notabene adalah seorang Yonkou.
Baca Juga: Link Baca Manga One Piece 1064 Sub Indonesia Resmi Rilis: Trafalgar Law dkk Mengamuk!
Padahal, Trafalgar Law sendiri baru saja bertarung habis-habisan dengan dua Yonkou sekaligus.
Namun, ternyata memang Eiichiro Oda sengaja memberikan ‘panggung’ kepada Trafalgar Law dengan melawan Kurohige.
Benarkah Eiichiro Oda memiliki alasan khusus yang telah ‘tega’ menempatkan Trafalgar Law berhadapan dengan Kurohige?
Dikutip Gorajuara dari komiku.id, berikut ulasannya.
Baca Juga: Fakta Menarik One Piece: 5 Villain yang Kini Memihak Luffy, No.5 Masih Ditunggu-tunggu Fans!
Sempat diprediksi bakal sulit memberikan perlawanan, ternyata dalam One Piece 1064 diperlihatkan bahwa kru Bajak Laut Hearts sanggup menjawab keraguan dan membantu Trafalgar Law secara siginifikan dalam menghadapi Kurohige dan para Komandan Titans.
Dalam One Piece 1064, diperlihatkan betapa terkejutnya Kurohige melihat Trafalgar Law yang ternyata sudah mampu memaksimalkan buah iblis Ope Ope no Mi ke level awakening.
Semua serangan yang dilancarkan Kurohige, berhasil ditangkis dengan baik dengan Trafalgar Law memanfaatkan awakening Ope Ope no Mi yang diselubungi Haki Raja.
Bahkan Kurohige sampai harus mengeluarkan teknik baru; Grash, sebuah teknik yang berasal dari kekuatan buah iblis Gura Gura no Mi.