Anda Pernah Mengalami Microsleep Saat Berkendara? Kenali Tanda-tanda dan Cara Mengatasinya

photo author
- Rabu, 19 Oktober 2022 | 10:06 WIB
Ilustrasi Berkendara (Foto: Gorajuara.com/dok: Pixabay/bertsz)
Ilustrasi Berkendara (Foto: Gorajuara.com/dok: Pixabay/bertsz)

GORAJUARA  – Banyak kecelakaan di jalan raya yang disebabkan oleh microsleep. Microsleep adalah suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena mengantuk.

Microsleep atau tertidur sekejap tentunya berbahaya karena dapat menimbulkan resiko kecelakaan saat berkendara.

Dikutip Gorajuara.com dari berbagai sumber, Microsleep atau tertidur sekejap adalah kondisi Ketika seseorang tiba-tiba tertidur selama beberapa detik. Kejadian ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, misalnya di ruangan kelas saat belajar, bekerja, dan saat berkendara sekalipun.

Baca Juga: Dibuka Sampai 31 Oktober 2022, Ini Rincian Beasiswa Indonesia Maju (BIM), Kuliah S1 Gratis di Luar Negeri

Penyebab Microsleep:

1. Gangguan pada tidur

Orang yang memiliki gangguan tidur seperti insomnia atau apnea tidur lebih berisiko terserang microsleep saat beraktivitas. Karena, adanya penurunan kualitas dan kuantitas waktu tidur bisa menyebabkan penurunan kerja otak pada siang hari.

2. Kurang jam tidur

Jika anda tidur kurang dari 6 jam bisa menyebabkan risiko mengalami microsleep sewaktu-waktu.

3. Pola tidur

Baca Juga: Pihak Keluarga Yakin Banget Rizky Billar dan Lesti Kejora Tak Mungkin Diboikot Stasiun TV: Rugi Lah Mereka

Tidur pada siang hari dan tidak tidur di malam hari karena waktu shift kerja. Transisi dari pola tidur normal ke pola tidur tersebut berpotensi memicu microsleep sewaktu-waktu.

Mengenal Ciri-ciri Microsleep

1. Hilangnya fokus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini