Sangjit, Seserahan Adat Orang Tionghoa di Indonesia

photo author
- Selasa, 18 Oktober 2022 | 08:01 WIB
kue lengket (Foto: Gorajuara.com/dok: Instagram @cettamandarin)
kue lengket (Foto: Gorajuara.com/dok: Instagram @cettamandarin)

GORAJUARA - Seserahan merupakan pemandangan yang umum kita lihat. Pihak pria membawa berbagai barang untuk diserahkan kepada pihak wamita.

Bagaimana adat seserahan Tionghoa di Indonesia? Apa saja yang diserahkan pihak pria kepada pihak wanita?

Istilah seserahan dalam adat orang Tionghoa di Indonesia disebut sangjit. Sangjit dilakukan setelah lamaran, sebelum pernikahan.

Baca Juga: News! Big Hit Umumkan BTS Akan Segera Jalani Wajib Militer Mereka, Jin Jadi yang Pertama?

Mengutip akun instagram @cettamandarin, ada beberapa barang yang diserahkan pihak pria kepada pihak wanita.

1. Uang. Ada dua jenis uang yang diserahkan, yaitu uang susu dan uang pesta.

Uang susu ini merupakan uang yang diserahkan pengantin pria ke orang tua wanita sebagai bentuk balas budi.

Selain itu ada uang pesta, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk pesta pernikahan.

2. Perhiasan. Perhiasan satu paket diserahkan sebagai hadiah yang merupakan simbol pengikat dan mahar

3. Buah. Seserahan dalam bentuk buah ini memiliki arti yang dalam. Disarankan jangan buah yang berduri dan jumlahnya genap. Apel dan jeruk yang biasa ada dalam seserahan ini.

Baca Juga: Punya Pengalaman 5 Tahun Di KDRT, Bebizie Beri Saran Lesti Kejora Agar Tidak Lagi Di KDRT Rizky Billar : Harus

4. Kue lengket. Keberadaan seserahan jenis ini hukumnya wajib, harus ada.

Kue manis dan lengket ini memiliki makna harapan dalam hidup setelah pernikahan.

Menjadi pernikahan yang harmonis, rezki yang berlapis serta keberuntungan. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini