GORAJUARA – Berdasarkan keterangan Humas Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus prank KDRT yang dilakukan oleh Baim Wong dan Paula Verhoven sudah mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan.
Pihak Baim Wong dan Paula Verhoven juga telah memberikan keterangan tekait aksi tak terpuji mereka tersebut. Pasalnya aksi mereka tersebut seolah-olah menjatuhkan martabat institusi kepolisian.
Baim Wong serta istrinya diketahui berteman dengan Rizky Billar dan Lesti Kejora. Namun publik menyayangkan atas tindakan yang dilakukan mereka tersebut.
Baca Juga: Nikita Mirzani Samakan Deddy Corbuzier Dengan Baim Wong Soal Kasus Lesti Kejora Dan Rizky Billar
Publik menilai jika Baim Wong dan Paula Verhoven tidak memiliki rasa empati atas apa yang ditengah dialami oleh Lesti Kejora.
Salah satunya master Deddy Corbuzier yang sangat kecewa atas tindakan yang dilakukan pasangan selebriti tersebut.
Bagaimana tidak dalam video tersebut seorang Baim Wong dan Paula Verhoven dengan sengaja ngeprank institusi kepolisian.
Baca Juga: Komnas Perempuan Meminta Menindak Tegas Baim Wong Terkait Video Prank KDRT
Mereka sudah sangat keterlaluan dalam bersikap dan yang dipikiran mereka hanya untuk konten dan mengejar viewers sesuai dengan topik yang tengah viral sekarang.
Nikita Mirzani yang merupakan rival dari Baim Wong justru tidak terlalu kaget atas apa yang dilakukan pasangan suami istri tersebut. Ia selaku wanita dan Ibu dari 3 orang anak mengaku geram dengan tingkah serta sepak terjang Baim Wong selama ini.
Banyak yang menyematkan pasangan suami istri tersebut sebagai ‘artis terkonten’ dan sering ikut-ikutan trending atas apa yang tengah terjadi di masyarakat alias panjat sosial.
Baca Juga: Maafnya Tak Bearti, Nasib Baim Wong yang Dilaporkan ke Polisi Gegara Buat Konten Prank KDRT
Publik dibuat geram dengan aksi tak terpuji Baim Wong dan Paula Verhoven tersebut. Meskipun niat mereka hanya bercanda, tetapi mereka telah membuat laporan palsu dan tanpa sengaja merendahkan institusi Kepolisian RI.
“Kita meminta keterangan-keterangan yang bisa memperkuat laporan polisi yang dibuat oleh masyarakat ya, apa-apa saja yang dilakukan nanti kita bisa mengambil atau mengumpulkan dari semua dari keterangan-keterangan yang diberikan. Jadi saat ini masih berlangsung”, ungkap Humas Polres Metro Jakarta Selatan.