GORAJUARA - Menjadi pelaku KDRT, Indosiar bersikap tegas dengan memutuskan Rizky Billar tidak lagi menjadi host di Dangdut Academy.
Pada 30 September 2022, publik dikagetkan dengan kabar dari Lesti yang melaporkan suaminya, Rizky Billar ke polisi karena KDRT.
Lesti mengaku mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Dari berbagai sumber yang Gorajuara dapatkan, diketahui hal ini bermula dari Rizky Billar yang ketahuan selingkuh oleh Lesti.
Baca Juga: Rating TV Hari Ini, 4 Oktober 2022, Ikatan Cinta Tak Berhasil Pertahankan Posisinya Lagi
Tak terima dirinya tertangkap basah, Rizky Billar melakukan kekerasan terhadap Lesti dengan mencekik dan membanting Lesti.
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami oleh Lesti menjadi perhatian publik, banyak yang tak menyangka kepada Rizky Billar atas perlakuannya tersebut.
Ada banyak masyarakat yang protes dan ikut merasakan sakit yang dirasakan oleh Lesti. Namun, tak hanya masyarakat saja, KDRT yang dialami oleh Lesti juga menjadi perhatian KPI (Komisi Penyiaran Indonesia).
Baca Juga: Soroti Masalah Rumah Tangga Lesti dan Rizky Billar, KPI Larang Pelaku KDRT untuk Muncul di TV
Pada 1 Oktober 2022, lewat akun instagramnya @kpipusat, KPI mengumumkan bahwa KPI melarang keras pelaku KDRT untuk tampil di acara TV dan radio.
"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta kepada semua lembaga penyiaran untuk tidak menjadikan pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebagai pengisi acara atau penampil dalam semua program siaran, baik di televisi dan radio" tulis KPI.
Masyarakat pun setuju dengan apa yang disampaikan oleh KPI tersebut dan meyakini bahwa karir Rizky Billar akan segera berakhir.
Baca Juga: Sering Overthinking, Coba Cara Ini Untuk Menanganinya
Mengindahkan imbauan KPI tersebut, Indosiar dengan tegas juga memutuskan bahwa Rizky Billar tidak lagi menjadi host di Dangdut Academy Indosiar. Pengumuman ini disampaikan para host Dangdut Academy di panggung Dangdut Academy pada malam tadi, 4 Oktober 2022.
"Kami informasikan kepada pemirsa agar sama-sama kita ketahui bersama televisi dan konten-konten digital itu sangat berbeda. Televisi mempunyai lembaga yang mengatur semua penyiaran" ucap Ramzi
