GORAJUARA - Saya rasa banyak orang tahu cerita dan film Ali Baba, Abu Nawas dan Aladin.
Ketiga cerita ini merupakan bagian dari buku Kisah 1001 Malam. Kisah ini merupakan buku terjemahan dari buku berbahasa Arab yang berjudul asli Alfu Laylah wa Laylah.
Masyarakat pada umumnya mengira bahwa Kisah 1001 Malam merupakan kisah atau cerita untuk anak anak. Terlebih khusus bila menyaksikan film kartun ketiga cerita di atas.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Amanda Manopo Sebelum Terkenal di Ikatan Cinta: Aku Jualan Makanan di SD
Menurut Fedrian Hasmand dalam akun Youtubenya @consider it read dengan judul The Arabian Night, bukanlah cerita anak anak, tapi cerita dewasa.
Rian, panggilan akrab Fedrian memberi contoh dari prolog Kisah 1001 Malam ini.
Dalam prolog diceritakan ada 2 orang kakak beradik yang masing-masing menjadi raja.
Sang kakak bernama raja Syahrayar mengundang adiknya, raja Syah Zaman untuk datang ke kerajaannya. Senangnya adik mendapat undangan itu.
Dalam perjalanan, sang adik teringat hadiah untuk kakaknya tertinggal dan ia pun kembali ke istananya.
Sesampainya di istana, sang adik terkejut bahwa di tempat tidurnya sang istri sedang berbuat maksiat dengan salah seorang budak.
Mereka pun dibunuh oleh sang adik dan dia langsung pergi menuju ke istana kakaknya.
Singkat cerita, karena merasa sedih, sang adik tidak ikut berburu dengan kakaknya. Dia pun beristirahat.
