Yang lebih mencengangkan tentu berita yang menyebutkan bahwa pembunuh Raja Nefertari Cobra adalah Sabo.
Berita ini pun tersebar ke seluruh penjuru dunia melalui koran terbitan kantor berita milik Morgans.
Semua penduduk di dunia One Piece langsung mengetahui hal ini; termasuk kelompok Bajak Laut Topi Jerami.
Nico Robin yang membaca informasi tersebut dari koran, langsung memberitahu hal tersebut kepada Luffy dan lainnya.
Luffy langsung berkata dengan wajah serius bahwa Sabo tidak mungkin Raja Nefertari Cobra.
Luffy mengatakan bahwa keinginan Sabo hanyalah membebaskan teman-temannya dari perlakukan tidak adil dan pengekangan, karena Sabo semasa kecilnya mengalami hal tersebut.
Baca Juga: Manga One Piece 1059 Sub Indonesia Resmi Rilis! Berikut Link Bacanya
Itulah sebabnya Sabo tidak menginginkan hal ia alami saat masih kecil, juga dialami teman-temannya; begitu kata Luffy.
Nico Robin pun mengiyakan hal tersebut seraya mengatakan, “Hmm... kau benar, Luffy!”
Di saat yang bersamaan, Luffy justru sangat mengkhawatirkan kondisi Vivi yang dalam berita dinyatakan hilang.
Ia bahkan memutuskan untuk pergi ke Alabasta untuk melihat dan menanyakan kondisi Vivi.
Ide tersebut langsung ditentang oleh Zoro.
Baca Juga: Manga One Piece 1058 Sub Indonesia Resmi Rilis! Berikut Link Bacanya
Menurut Zoro, kehadiran mereka di Alabasta dalam kondisi sekarang, tidak akan mengubah kenyataan bahwa Raja Nefertari Cobra telah tewas dan Vivi telah menghilang.