Spoiler One Piece Chapter 1060 : Alasan Im Sama Hancurkan Pulau Lulusia, Ada Faktor Sabo dan Pasukan Revolusi

photo author
- Jumat, 16 September 2022 | 07:46 WIB
Sabo dan Pasukan Revolusi jadi alasan mengapa Im Sama hancurkan pulau Lulusia  (Gorajuara/doc : Tangkapan Layar Youtube Marga Anime )
Sabo dan Pasukan Revolusi jadi alasan mengapa Im Sama hancurkan pulau Lulusia (Gorajuara/doc : Tangkapan Layar Youtube Marga Anime )

GORAJUARA - Dahsyatnya kekuatan Im Sama ditunjukkan pada One Piece chapter 1060.

Dalam One Piece chapter 1060 ditampilkan bagaimana kekuatan Im Sama yang mampu menghancurkan sebuah negara dengan hanya satu serangan.

Im Sama hanya mengirimkan satu senjata yang sepertinya adalah senjata kuno Uranus, ke sebuah negara bernama kerajaan Lulusia.

Kerajaan Lulusia merupakan kerajaan yang pernah diselamatkan oleh komandan pasukan Revolusinier saat kerajaan tersebut diserang oleh salah satu bagian dari bajak laut Kurohige.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1060 : Bukan Hanya Jadi Raja Bajak Laut, Ini Impian Utama Luffy, Menguasai Dunia?

Kerajaan Lulusia juga menjadi tempat Sabo bersembunyi setelah berhasil lolos dari kota langit Marijoa.

Sabo memang harus terpisah dengan komandan pasukan Revolusinier yang lain saat keluar dari Marijoa.

Setelah berhasil menyelamatkan Kuma, pasukan Revolusinier yang lain kembali ker markas.

Sedangkan Sabo masih harus berurusan dengan persoalan Nevertari Vivi dan Raja Cobra.

Baca Juga: Fakta Menarik One Piece : Senjata Uranus Ternyata Dikuasai Oleh Im Sama, Ini Buktinya?

Hal ini membuat Sabo harus bersembunyi di kerajaan Lulusia sebelum nantinya bergabung kembali dengan pasukan Revolusinier yang lain.

Sialnya, kerajaan Lulusia hancur oleh serangan senjata kuno Uranus yang diperintah oleh Im Sama.

Im Sama menghancurkan kerajaan Lulusia dikarenakan dia tahu bawah di kerajaan tersebut ada Sabo yang sedang bersembunyi.

Im Sama memang mengincar Sabo dan Nevertari Vivi. Pasalnya, Sabo sudah pernah melihat Im Sama duduk di singgasana kosong di Marijoa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Mondir

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini