Banjir Dukungan, Karya Terbaru Arya Saloka: Alhamdulillah baca komen dari atas sampe bawah gak ada yang julid

photo author
- Jumat, 2 September 2022 | 15:16 WIB
Karya terbaru Arya Saloka bikin bangga (Gorajuara/dok:Instagram/@arya.saloka)
Karya terbaru Arya Saloka bikin bangga (Gorajuara/dok:Instagram/@arya.saloka)

Suatu ketika Pak Radja sekarat, dia meminta anak-anaknya untuk menemukan mantan kekasihnya Jeng Yah.

Ketiga anak Pak Radja (Tegar, Karim dan Lebas) kemudian mencari Jeng Yah sesuai permintaan ayahnya.

Baca Juga: Arya Saloka Meminta SABAR kepada Fans Ikatan Cinta dan Amanda Manopo: Iyah kita selalu sabar kq menanti ayang

Dalam perjalanan ini, ketiga anak Pak Radja mengalami banyak kejadian tak terduga yang mengajarkan mereka untuk mengetahui asal usul keluarga mereka.

Sambil menunggu kematiannya, Soeraja memanggil seorang wanita bernama Jeng Yah yang bukan istrinya.

Hal ini membuat Djagad Raja Kretek sangat marah. Sang ibu (istri Soeraja) juga terbakar cemburu karena permintaan terakhir suaminya adalah menemui Jeng Yah.

Baca Juga: Bukan Akting Sinetron, Arya Saloka Mengejar Maling tapi Malah Bikin Ngakak: Kelakuan Ayang ada-ada aja

Namun ketiga putra Soeraja, Lebas, Karim dan Tegar, terus mencari keberadaan Jeng Yah di pelosok Jawa.

Baca Juga: Nylekit! Arya Saloka Diduga Tanggapi Live Instagram Amanda Manopo atas Keluarnya dari Ikatan Cinta

Dalam perjalanan mencari jejak Jeng Yah, ketiga anak Soeraja dibocorkan informasi dan rahasia keluarga.

Baca Juga: Ruangan Darurat Khusus Arya Saloka! Totalitas Tanpa Batas Aldebaran di Ikatan Cinta yang Tak Ada di Artis Lain

Mereka juga bertemu dengan para pekerja Batil (Pelinting kuno) yang menemukan asal usul kretek Djagad Raya menjadi kretek No 1 di Indonesia.

Ketiganya juga mengetahui kisah cinta ayah mereka dengan Jeng Yah.

Jeng Yah terungkap sebagai pemilik Kretek Gadis, sebuah kota kretek lokal di M yang terkenal pada zamannya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Irfan Sultoni

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini