GORAJUARA – Kasus kekerasan yang dilakukan oleh sutradara film Indonesia, kepada salah satu kru perempuan, sedang ramai diperbincangkan di media sosial.
Sutradara film yang melakukan tindak kekerasan tersebut, adalah Andi Bachtiar Yusuf, ia melakukan kekerasan dengan menampar dan mendorong salah satu anggota perempuan, dari tim Juandini.
Buntut dari kasus kekerasan tersebut membuat asosiasi sutradara Indonesia turun tangan, Indonesian Film Drectors’ Club (IFDC) secara resemi mengumumkan, bahwa mereka telah mengeluarkan Andi Bachtiar Yusuf dari keanggotaan IFDC.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu sutradara terkenal di akun Twitternya, yakni Joko Anwar.
Warganet pun langsung membalas unggahan Joko Anwar di Twitter, mereka mengapresiasi langkah tepat yang diambil oleh IFDC.
“Nah gini dong, nama pelaku harus jelas, gak boleh disembunyiin. Nama korban boleh disembunyiin, kadang warga Wakanda sering terbalik,” @LittleBigOtto.
“Salut!,” @telahditemukan_.
Baca Juga: Biodata Rizal Mantovani, Sutradara Film Mumun
“Boleh ni dicontoh sama yang lain, kalau ada salah dengan anggotanya, langsung dikeluarin,” @john_k126.
“Good! Bold statement dengan sebut namanya!,” @mulotoung.
“The Best!,” @hellofifah.
Sementara itu cerita mengenai kekerasan tersebut, dibagikan oleh Juandini melalui story Instagram miliknya, menurut pengakuan Juandini, Andi Bachtiar Yusuf telah menampar dan mendorong salah satu anggota perempuan dari timnya.