GORAJUARA - Boy Candra merupakan seorang penulis muda asal Sumatera Barat yang cukup populer di tanah air.
Karya-karya Boy Candra terkenal dengan isinya yang melankolis. Tak jarang ia diundang menjadi pemantik di acara-acara kepenulisan untuk berbagi ilmunya.
Selain menulis novel, Boy Candra juga rajin membagikan quotes di akun sosial medianya hampir setiap hari.
Baca Juga: 4 Tahun Pacaran dan Hampir Menikah dengan Deddy Corbuzier, Agnez Mo : Tapi Bubar
Berikut ini beberapa quotes Boy Candra yang dikutip dari akun sosial media miliknya:
1. Selalu posisikan dirimu sebagai manusia. Mungkin ada hal yang harus ditolak. Mungkin ada kesempatan —yang bagi orang lain bagus— tapi tak kau ambil karena bukan dirimu. Tidak semua harus kau senangkan kalau itu mengorbankan perasaanmu. Tidak baik untuk mentalmu.
2. Kau adalah elang di antara gagak-gagak yang caper. Terus saja terbang lebih tinggi. Nanti juga mereka minder sendiri.
3. Bukan karena pernah jatuh hati terlalu dalam. Bukan juga karena kau yang paling dibenci. Tapi kau yang paling baik untuk dilupakan. Kau yang paling tepat untuk dijauhi. Maaf, kita tidak pernah bisa biasa-biasa saja setelah semuanya pernah ada. Setelah semuanya berakhir paksa.
4. Kalau semua orang di lingkaran ini naik kelas dan aku masih ada di titik ini, sungguh tidak apa-apa. Yang jelas, aku tidak diam. Aku punya caraku sendiri. Aku dengan jalanku. Berhenti menaruh ukuranmu padaku hanya untuk membandingkan aku dengan orang-orang yang kau anggap lebih.
5. Maaf ya aku tidak diciptakan memenuhi harapanmu. Hanya sedang melakukan apa yang disuka dan mau. Jangan menaruh ekspektasi apa apa.
6. Hidup memang tak selalu ramah. Harus pandai-pandai memilih sesuatu yang dibawa ke dalam hati dan hal-hal yang dimasukan ke tong sampah. Meski diri sendiri kadang juga harus dikritisi, tidak semua hal yang datang padamu harus diterima sepenuhnya. Tetap saring, sebelum diterapkan.
7. Kau pernah berusaha jadi tetes air untuk orang yang menyimpan laut dalam dirinya. Kau pernah mencoba menciptakan ramai untuk orang yang menyediakan pesta dalam dirinya. Kau hanya jadi debu di antara hamparan pasir yang ia miliki.
8. Mungkin tidak lebih cepat, tapi aku senang melaluinya. Mungkin lebih banyak lelah, tapi aku menikmati. Tidak ada jalan tol, tapi perjalanan ini membuatku lebih tangguh. Semoga saat aku sampai, aku menjadi yang tidak tumbang dihadang badai. Aku telah melatih diriku sebaik-baiknya.