Teks Amanat Pembina Upacara Hari Senin yang Menyentuh, Singkat dan Jelas Tentang Semangat Belajar Anak Sekolah

photo author
- Sabtu, 27 Agustus 2022 | 09:35 WIB
Teks Amanat Pembina Upacara Hari Senin yang Menyentuh, Singkat dan Jelas Tentang Semangat Belajar Anak Sekolah (Gorajuara/ dok: Utaratimes)
Teks Amanat Pembina Upacara Hari Senin yang Menyentuh, Singkat dan Jelas Tentang Semangat Belajar Anak Sekolah (Gorajuara/ dok: Utaratimes)

GORAJUARA- Berikut contoh teks amanat Pembina Upacara hari Senin yang menyentuh hati, singkat dan jelas tentang semangat belajar.

Referensi teks amanat Pembina Ucolpacara hario Senin ini akan memudahkan pembina upacara menyampaikan amanat penuh dengan semangat dan berkesan bagi para peserta upacara.

Tentunya, teks amanat Pembina Upacara hari Senin ini cocok untuk anak sekolah SD, SMP, dan SMA.

Baca Juga: Contoh Teks Amanat Pembina Upacara yang Singkat dan Jelas Untuk Sekolah SD, SMP, SMA, hingga Karang Taruna

Upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin di sekolah maupun instansi merupakan waktu yang tepat untuk menyampaikan pesan yang penting.

Selain informasi tentang sekolah, pesan-pesan untuk siswa juga bisa disampaikan saat upacara. Salah satunya tentang bullying yang saat ini masih ditemukan terjadi antar pelajar.

Berikut contoh teks amanat pembina upacara bendera untuk hari Senin yang menyentuh hati, singkat dan jelas tentang semangat belajar.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Kemerdekaan RI ke 77 Singkat, Terbaik untuk Lomba 17 Agustus Anak Sekolah SD dan SMP

> Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah, Bapak ibu guru beserta staff yang saya hormati.

Serta, anak-anakku yang saya cintai
Pertama dan yang paling utama mari kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada upacara hari ini.

Dan tak lupa sholawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat sampai para pengikutnya hingga yaumil kiamah nanti.

Baca Juga: Kumpulan Pertanyaan 17 Agustus atau Kuis Kemerdekaan dan Jawabannya : Lomba Soal Cerdas Cermat Sekolah SD SMP

Pada hari yang berbahagia ini izinkanlah saya selaku pembina upacara untuk menyampaikan sepatah dua patah kata untuk meyampaikan amanat pada upacara hari ini.

Belajar adalah sebuah proses untuk memahami atau mencari tahu sebuah hal yang belum kita ketahui untuk menemukan kebenaran sebagaimana mestinya. Belajar akan lebih menyenangkan jika pembelajar (orang yang belajar) menghayati apa yang dipelajarinya.

Sebagai contoh, Ketika seseorang tertarik pada suatu hal, misalnya ingin bisa memainkan gitar. Apa yang akan dia lakukan? Ya, tepat sekali. Dia akan belajar gitar. Sebelumnya, mungkin dia akan menghayati setiap nada yang dihasilkan gitar tersebut, dan memperhatikan orang yang memainkan gitar itu dengan saksama.

Baca Juga: Contoh Susunan Acara Upacara 17 Agustus di Sekolah, Desa, Kampung, RT, RW hingga Kecamatan : HUT RI ke 77

Mengapa demikian? Karena ia mempunyai sebuah motivasi dan keinginan yang kuat untuk bisa bermain gitar sampai mahir. Dengan itulah yang membuat saya yakin, Pada suatu saat nanti dia akan mahir dalam bermain gitar.

Contoh kasus tersebut berlaku juga ketika kamu sedang belajar di kelas. Pada saat kamu mempunyai ketertarikan atau sebuah minat untuk mempelajari suatu mata pelajaran, seperti misal kamu menyukai pelajaran matematika, maka dalam diri kamu akan muncul motivasi yang besar, sehingga kamu akan berusaha menghafalkan rumus-rumus matematika dan melatih diri dengan mengerjakan soal-soal perhitungan. Betul, kan?

Jadi, sangat jelas. Motivasi itu memiliki peran dan fungsi yang penting dan baik dalam rangka meningkatkan semangat untuk mencapai keberhasilan (kesuksesan) dalam segala hal, termasuk dalam meraih prestasi, baik di sekolah ataupun di luar lingkungan sekolah.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Gambar Tema Kemerdekaan 17 Agustus untuk Anak Sekolah TK dan SD yang Mudah Menggambar Mewarnai

Saya yakin kamu adalah anak yang cerdas. Oleh karena itu, temukan apa yang “lebih” dari dirimu, fokus-lah pada hal tersebut, dan jadikan itu sebagai “batu loncatan” untuk meraih prestasi. Jangan ragu dengan apa yang kamu kerjakan selama itu baik dan benar.

Demikian yang bisa saya sampaikan akhiru Kallam WaBillahi Taufik Walhidayah Wassalamu ‘Alikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tiara Eka Shantika

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini