Setelah Tinggalkan HYBE dan LE SSERAFIM, Kim Garam Buka Suara Terkait Kasus Kekerasan di Sekolah

photo author
- Kamis, 11 Agustus 2022 | 16:30 WIB
Mantan Anggota LE SSERAFIM, Kim Garam Dilaporkan Mendapat Intimidasi Setelah Kembali Ke Sekolah (Gorajuara/dok: Instagram @kimgaramkr)
Mantan Anggota LE SSERAFIM, Kim Garam Dilaporkan Mendapat Intimidasi Setelah Kembali Ke Sekolah (Gorajuara/dok: Instagram @kimgaramkr)

Gorajuara.com,-Kim Garam, yang keluar dari girl group baru LE SSERAFIM bulan lalu karena kontroversi atas kekerasan di sekolah

Kim Garam mengungkapkan perasaannya untuk pertama kalinya melalui media sosial, 21 hari setelah kepergiannya.

Pada tanggal 11 Agustus, Kim Garam melalui media sosial dengan mengatakan "Saya ingin minta maaf terlebih dahulu,”. 

Baca Juga: Jadi Lebih Unggul, Pemkot Bandung Berkomitmen 'Rebranding' SMP PGRI

"Sudah sangat terlambat, tapi saya belum sempat mengatakan posisi saya selama ini,” tulis Kim Garam.

"Memang benar bahwa saya takut bahwa tindakan masa lalu akan menghancurkan impian saya," katanya. 

"Banyak kritik terhadap saya semakin hari demi hari semakin menakutkan,”.

Baca Juga: Wali Kota Bandung: Perda RTRW 2022-2042 Bermanfaat Bagi Masyarakat dan Pembangunan

"Saya tidak pernah memukul atau melakukan kekerasan terhadap siapa pun," kata Kim Garam.

"Saya tidak pernah mengganggu dan bullying siapa pun. Saya hanya murid biasa," katanya.

Korban, A, kemudian memposting foto teman lain yang mengenakan pakaian dalam secara online dan menegaskan kembali posisi sebelumnya bahwa insiden tersebut terjadi. 

Baca Juga: Inilah Beberapa Daftar Drama, yang Pernah Dibintangi Oleh Ji Chang Wook Selain If You Wish Upon Me

Selain itu, dia merilis teks asli 'Daftar Konsultasi Komite Otonomi Penanggulangan Kekerasan Sekolah' dan teks lengkap 'Deskripsi Ringkasan Masalah' sebagai bukti klaimnya.

"Saya pikir akan adil untuk membantu korban pada saat itu, dan saya tidak tahu keseriusan tindakan kami karena saya merasa benar," kata Kim Garam

"Pada saat itu, metode saya salah dan ada banyak kesalahan dan perilaku buruk, tapi saya tidak ingin membencinya."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jenny Januarita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini