Gorajuara.com,-Seorang kenalan dari mantan anggota LE SSERAFIM, Kim Garam, yang meninggalkan sekolah karena kontroversi atas kekerasan di sekolah, menyatakan ketidakadilan.
A, yang mengaku sebagai teman Kim Garam, mengatakan di Instagram pada tanggal 20 Juli bahwa "B, yang mengungkapkan kekerasan Kim Garam, juga merupakan pelaku kekerasan,”.
A berkata, "B mengganggu saya dari SD sampai SMP, dan dia juga mengancam orang tua saya dengan bahasa kasar,”.
Baca Juga: Mengadakan Event Citayem Fashion Week, Paula Verhoeven dan Baim Wong Beri Hadiah Ratusan Juta
"Saya bertanya tentang apa yang mengganggu saya, dan saya menulis dengan perasaan tidak adil bahwa pelaku bersembunyi dalam kata korban selama sekitar satu bulan dan bahkan dituduh sebagai pelaku kedua,”.
"B" menunjukkan foto-foto temannya yang lain dan pindah ke sekolah lain. Dalam prosesnya, dia menerima disposisi keenam dari Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah (Komite Kekerasan Sekolah), dan "dia diancam oleh Nona B,”.
"Sebagai teman Kim Garam, saya mengumpulkan data dan kesaksian teman-teman saya untuk mencari tahu fakta-fakta, namun perusahaan akhirnya tidak menggunakan data apapun untuk menjaga citra mereka dan membuangnya,”.
Baca Juga: Jenis Olahraga Ringin Agar Tubuh Bugar, Cocok Dilakukan Pagi Hari
Namun, meskipun demikian, opini publik tetap dingin. Netizen menanggapi dengan mengatakan, "Memang benar bahwa Kim Garam menerima hukuman kekerasan di sekolah No. 5 sebagai pelaku, dan bahkan jika dia dihukum, dia bukan tokoh masyarakat, tapi tidak perlu dipublikasikan."
Perusahaan ini juga mengkritik Kim Garam karena menggunakannya sebagai pemasaran kebisingan untuk LE SSERAFIM, dengan menyebutnya "dugaan yang tidak masuk akal".
Baca Juga: Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling Kota Semarang Khusus Hari Jumat Bulan Juli 2022
Pada tanggal 20 Juli, agensi LE SSERAFIM, HYBE dan Source Music, mengumumkan pembatalan kontrak eksklusif Kim Garam tiga bulan setelah kontroversi bullyingnya.
"Kami memutuskan untuk mengakhiri kontrak eksklusif kami dengan Kim Garam,".
Baca Juga: Tantangan Paling Berat Dunia Pendidikan Adalah Mendidik Karakter
"Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kontroversi Kim Garam dan banyak orang lainnya," katanya.
