Saat mengirin Saitama ke masa lalu inilah, Garou mengajarkan teknik Time Travel yang sebenarnya tak pernah ia kuasai meskipun sudah mendapatkan kekuatan yang luar biasa dari God.
Garou meminta Saitama memperhatikan semua gerakannya untuk mengeluarkan teknik Time Travel.
Baca Juga: Spoiler One Punch Man Chapter 169: Garou Berhasil Dikalahkan, Sekarang Giliran God?
Garou menyebut teknik ini sebagai ‘pukulan terkuat’ miliknya.
Saitama akhirnya mampu menguasai teknik Time Travel dengan baik dan kembali ke masa lalu untuk mengalahkan Garou yang belum mendapat kekuatan dari God.
Dari sini, muncul sebuah teori bahwa apabila seseorang seperti Garou bisa mencontoh/meng-copy teknik milik orang lain, maka Saitama juga bisa.
Perbedaannya adalah bila Saitama meng-copy teknik milik orang lain, maka teknik versi Saitama jauh lebih kuat dibanding versi aslinya.
Inilah alasan mengapa Saitama berhasil menggunakan teknik Time Travel, padahal Garou sendiri ‘hanya’ tahu cara menggunakannya tetapi kekuatannya yang miliki tidak cukup.
Baca Juga: One Punch Man Chapter 168 Resmi Rilis! Berikut Link Baca Sub Indonesia
Kembali kesuksesan Saitama kembali ke masa lalu dengan teknik Time Travel barunya, ia menghajar Garou sebelum mendapat kekuatan dari God; seperti yang diinginkan Garou.
Saat itu, semua pahlawan yang pernah dikalahkan atau dibunuh oleh Garou masih hidup; termasuk Genos.
Secara otomatis, semua pahlawan jadi mengetahui seberapa hebat kemampuan Saitama yang mampu menghajar Garou dengan sekali pukul.
Namun, disisi lain muncul teori baru bahwa satu-satunya pahlawan yang mengetahui keberhasilan Saitama mengalahkan Garou di Planet Jupiter hingga Saitama berhasil menguasai teknik Time Travel, tak lain dan tak bukan ialah Genos.
Bagaimana bisa?