GORAJUARA - Tantangan signature dish akan mengakhiri sesi bootcamp Junior Masterchef Indonesia Season 3 Episode 2 yang tayang di RCTI.
Dari tantangan ini, 13 anak yang mengikuti ronde 2 akan dipilih 8 anak lagi untuk menggenapi 18 kontestan pilihan juri di babak selanjutnya.
Sebelumnya, 10 anak telah berhasil mendapatkan apron putih dari tantangan memasak steik.
Baca Juga: Nathalie Holscher Mampir ke Uya Kuya TV, Ada Satu Fakta Mengejutkan yang Ditemukan
Anak-anak yang belum berhasil mendapatkan apron putih bertuliskan nama mereka masing-masing harus diuji lagi di ronde 2 sebelum resmi menjadi 18 kontestan Junior Masterchef Indonesia Season 3.
Oleh sebab tema tantangan ini adalah signature dish, maka para peserta di ronde 2 Episode 2 Junior Masterchef Indonesia Season 3 akan memasak makanan yang paling sering mereka masak di rumah.
Tantangan ini tentu menjadi kabar baik sekaligus kabar buruk bagi para peserta Junior Masterchef Indonesia Season 3.
Baca Juga: Lima Senjata Favorit Mickey Onic Axe di PUBG Mobile, Suka Pakai Ini Buat Sekali Knock
Kabar baiknya, karena sudah sering memasak signature dish ini di rumah, mereka punya banyak pengalaman memasak.
Kabar buruknya, jika dalam tantangan signature dish ini anak-anak gagal, mereka harus pulang dan tidak ada ronde selanjutnya untuk memperbaiki kesalahan.
Bisa dibilang, tantangan signature dish ini adalah penentuan apakah anak-anak yang berjumlah 13 orang ini berhasil memperebutkan apron putih bertuliskan nama mereka masing-masing.
Baca Juga: Lima Senjata Favorit Mickey Onic Axe di PUBG Mobile, Suka Pakai Ini Buat Sekali Knock
Atau justru menjadi hari terakhir mereka berkompetisi dengan teman-teman dari berbagai daerah.
Semua peserta memiliki kesempatan yang sama. Usia tidak menjadi alasan anak-anak di Junior Masterchef Indonesia Season 3 mundur dari kompetisi.
