GORAJUARA - Di bulan Dzulhijjah ini, ada yang melaksanakan ibadah puasa. Salah satunya yang paling banyak ditunaikan, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Jika diantara teman-teman ada yang sedang menunaikan puasa Arafah (9 Dzulhijjah), maka membutuhkan energi tambahan.
Energi tambahan diperlukan agar stamina tetap fit. Kurma adalah salah satu sumber energi tambahan. Apakah hanya kurma?
Adapun makanan yang bisa menambah stamina tubuh disaat buka maupun sahur, selain kurma adalah lemak.
Baca Juga: Profil Shinzo Abe Eks Perdana Menteri Jepang Telah Meninggal Dunia Usai Ditembak Saat Pidato
"Jadi, lemak itu salah satu yang sangat baik kita konsumsi, baik waktu berbuka ataupun waktu sahur," kata dr. Zaidul Akbar.
Energi yang dihasilkan dari lemak ini tidak begitu cepat dikeluarkan oleh tubuh atau bahasanya disebut slow rilis.
"Sehingga lemak energinya bertahap. Kalau karbohidrat kan fast instan gitu, jadi cepat sekali dikeluarkan," ucap dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Breaking News: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Ditembak
Salah satunya adalah lemak yang kita bisa ambil dari butter, lemak hewan.
"Dari lemak sapi yang grass fed. Bila dimakan dengan kurma sangat baik, akan memberikan power. Ini juga salah satu kebiasaan Nabi mengonsumsi kurma dengan lemak," tuturnya.
Lemak yang dimaksud adalah seperti butter, mentega yang bukan terbuat dari nabati, tapi hewani. Kurmanya tadi dicocol dengan butter, lalu dimakan.
Baca Juga: Nathalie Holscher Gugat Cerai Sule, Warganet Salahkan Putri Delina: Kasihan Ferdy Sama Adzam..
"Kalau enggak, kurmanya tadi dicocol pakai butter, lalu Anda cocol lagi sama garam-garam mineral yang non refinance itu juga sangat baik dalam menjaga hidrasi," ujarnya.
Dr. Zaidul Akbar menambahkan bahwa bisa mengonsumsi karbohidrat seperti nasi yang dicampur sama sedikit minyak zaitun atau dicampur dengan sedikit minyak kelapa atau VCO.***