Jangan Remehkan Gangguan Mood perimenopause, Simak Berikut Penjelasannya

photo author
- Senin, 4 Juli 2022 | 13:55 WIB
Tanda dan Gejala Penderita Gangguan Mood Perimenopause (Gorajuara/dok: Pixabay/@robinhiggins)
Tanda dan Gejala Penderita Gangguan Mood Perimenopause (Gorajuara/dok: Pixabay/@robinhiggins)

Jika tidak, setiap wanita akan mengalami depresi saat ia beralih ke menopause.

Sebaliknya, perubahan hormonal hadir sebagai kerentanan sehingga dalam menghadapi stresor lain, wanita tersebut mengalami depresi. Estrogen melindungi keadaan suasana hati kita, dengan berinteraksi dengan jalur otak yang memengaruhi suasana hati.

Baca Juga: Disinggung Soal Hubungan Amanda Manopo dan Arya Saloka, Kakak: Puji Tuhan, Sangat Bersyukur

Sehingga dengan penurunan kadar estrogen yang terlihat pada perimenopause, perubahan suasana hati dapat berkembang, seperti juga perubahan fisik.

Ini juga menjelaskan mengapa ketika akhirnya kadar estrogen mendatar pada kondisi rendah yang stabil setelah menopause, wanita cenderung mengalami perbaikan gejala mereka.

Apa saja pilihan pengobatan yang direkomendasikan untuk depresi perimenopause?

Pengobatan depresi perimenopause harus individual untuk setiap wanita, dengan kombinasi pendekatan yang berbeda yang sesuai untuknya. Pendekatan tersebut meliputi:

Obat: Dengan keprihatinan baru-baru ini mengenai penggunaan terapi penggantian hormon (HRT), antidepresan direkomendasikan sebagai pengobatan lini pertama untuk pengelolaan depresi perimenopause, terutama karena mereka relatif lebih aman daripada HRT.

Terapi: Dukungan psikologis, terapi dan konseling penting bagi wanita yang menderita depresi, dan ada berbagai terapi formal yang telah dipelajari dan terbukti efektif, seperti terapi perilaku kognitif dan terapi interpersonal.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Irfan Sultoni

Sumber: healthxchange.sg

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini