GORAJUARA - Minum kopi sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Tak terkecuali bagi orang yang mempunyai riwayat penyakit darah tinggi atau hipertensi.
Apakah orang dengan riwayat penyakti darah tinggi atau hipertensi boleh mengkonsumsi kopi?
Menurut Prof Zubairi Djoerban, yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, orang dengan riwayat darah tinggi atau hipertensi boleh mengkonsumsi kopi.
Baca Juga: Cara Bayar Shopee Paylater Lewat Livin Mandiri Terbaru Update Juni 2022
Menurutnya minum kopi dapat memberikan harapan hidup lebih panjang kepada seseorang.
"Kan katanya kalo kita minum kopi bisa prolong life, harapan hidupnya bisa lebih panjang sedikit, kalo darah tinggi bagaimana?," ujar Prof Zubairi dalam reels Instagramnya @profesorzubairi, seperti dikutip Gorajuara pada Senin 27 Juni 2022.
"kalo darah tinggi, ya darah tingginya diobati, kemudian minum kopinya monggo,"ujarnya.
Namun Prof Zubairi mengingatkan bagi penderita yang tekanan darah tinggi yang belum terkontrol dengan baik, ia menyarankan untuk minum kopi maksimal empat cangkir.
Baca Juga: Perbedaan Shopee Express Hemat, Standard, Sameday, dan Instant yang Perlu Kamu Tahu
"Namun kalo tekanan darah tingginya belum terkontrol dengan baik, maka minum kopinya paling banyak empat cangkir, empat cangkir silahkan," kata dokter yang praktik di Rumah Sakit Kramat 128 ini.
Prof Zubairi juga mengingatkan bagi penderita darah tinggi yang dibarengi dengan diabetes. Ia menganjurkan untuk mengganti gula pasir biasa dengan gula jagung kedalam kopi yang akan diminum.
Baca Juga: Perhitungan Sistem Denda Shopee Paylater Bagi yang Telat Bayar 1 Hari, 3 Hari, dan Seterusnya
"Kalo gak ada diabetes ya pake gula pasir tambahannya boleh, kalo ada kencing manis ya tambahnya gula jagung, silahkan," tambahnya.
Adapun seperti dikutip dari alodokter, secara umum batas aman minum kopi dalam sehari adalah maksimal empat cangkir atau setara dengan 400mg kafein sehari. ***
