Gorajuara.com- Belakangan ini, merajut menjadi hobi baru bagi kebanyakan orang. Banyak pemula yang muncul dan ingin mengetahui apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan untuk merajut.
Sebelum kita mengenal atau mengetahui alat dan bahan untuk merajut, kita harus tahu lebih dahulu apa itu merajut.
Merajut adalah metode membuat kain, pakaian atau produk lainnya dari benang rajut dan hanya menggunakan jarum serta menggunakan teknik-teknik tertentu.
Merajut terbagi dalam dua jenis, yaitu crochet dan knitting. Crochet dalam bahasa Indonesia adalah merenda sedangkan knitting berarti merajut. Namun, dewasa ini crochet dan knitting dimaknai sama, yaitu merajut. Padahal jelas keduanya berbeda.
Baca Juga: Pernah Syuting Bareng Ridwan Kamil di Ikatan Cinta, Begini Kesan Tasya Panggabean: Beliau Suka ...
Tak hanya dari segi arti, alat yang digunakan pun cenderung berbeda. Crochet menggunakan satu jarum yang biasa disebut hakpen yang terdiri dari berbagai macam ukuran. Sedangkan knitting menggunakan dua jarum atau lebih yang ujungnya lancip dan mirip sumpit. Akan tetapi, banyak orang yang lebih memilih crochet karena cenderung lebih mudah dibandingkan knitting yang menggunakan dua alat atau lebih.
Untuk kamu yang baru ingin memulai merajut, berikut ini alat dan bahan untuk merajut bagi pemula yang harus kamu ketahui dan miliki. Catat ya!
1. Hakpen
Hakpen merupakan alat utama dalam merajut. Bentuknya seperti jarum namun memiliki kail di ujungnya yang berguna untuk mengait benang. Hakpen sendiri juga memiliki ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan jenis dan ketebalan benang yang kita digunakan dalam merajut.
2. Benang
Benang merupakan bahan utama dalam merajut. Jenis benang yang digunakan dalam merajut pun berbeda, tergantung kebutuhan kita ingin membuat apa.
Untuk pemula, bisa menggunakan jenis benang katun atau polyester dan menggunakan hakpen nomor 3/4.
Baca Juga: Raffi Ahmad Beri Hadiah Mobil Termahal Limited Edition Untuk Nagita Slavina
3. Penanda
Penanda dalam merajut diperlukan untuk menandai sudah sampai dimana hitungan kita saat merajut. Karena jika kita lupa, maka hasilnya juga tidak akan maksimal bahkan bisa berantakan. Penanda ini bentuknya mirip seperti peniti.
