Maksudnya, Karina kemungkinan dihantui oleh tekanan harapan yang diharapkan orang lain untuk dirinya agar bisa mewujudkan harapan tersebut.
Baca Juga: Pantes Disebut Sultan, Inilah Sumber Kekayaan Raffi Ahmad dan Bisnis yang Dijalani
Ada hal yang menarik, bahwa ae diciptakan dari postingan media sosial aespa, yang menyoroti kualitas terbaik dirinya yang ingin mereka tunjukkan sebagai idola K-pop.
Banyak penggemar yang juga menyadari bahwa ketakutan untuk selalu tampil sempurna dan tidak dapat memenuhi harapan penggemar, tidak diragukan lagi hal itu adalah sesuatu yang harus dihadapi oleh para idola K-pop.
Demikian pula, Winter yang dikelilingi oleh orang asing yang bergosip tentang dia, dan menyebarkan kebohongan jahat tentang karakter aslinya.
Selalu ada rumor dan gosip seputar publik figur. Sama seperti Winter di SMCU, pasti menakutkan bagi idol yang karirnya bergantung pada opini publik untuk mendengar semua gosip palsu.
Baca Juga: Nasida Ria Group Musik Legend yang Eksis Hingga Kini
Lalu, serangan “Black Mamba” terhadap Giselle semakin membuktikan kesulitan yang harus ditanggung oleh idola K-Pop untuk mengejar hasrat mereka, karena Giselle dikelilingi oleh kamera yang mengambil foto di setiap gerakannya.
Bahkan saat Giselle berteriak, publik mengelilinginya, memegangi pergelangan kakinya, menunjukkan kurangnya privasi yang boleh dimiliki oleh idola K-pop karena mereka terus menerus dipotret.
Tidak seperti aespa lainnya, adegan NingNing tampak ceria pada awalnya, dengan emoji imut mengelilinginya, kemungkinan mewakili cinta dan dukungan penggemarnya melalui media sosial.
Tapi emoji-emoji itu dengan cepat berubah menjadi jelek, mewakili trolling online yang meninggalkan komentar kebencian dan mengkritik apa saja tentang idola.
NingNing hanya bisa menutup telinganya dalam upaya putus asa untuk memblokir komentar negatif tentang dirinya.
Sementara penggemar dapat menantikan apa yang akan ditambahkan dalam album mereka mendatang “Girls” ke alur cerita SMCU, di mana sepertinya mereka akan sekali lagi melawan “Black Mamba.”
Melihat lebih dekat ke SMCU ini menggambarkan hal yang sering dialami dan kesedihan dari semua perjuangan yang harus dialami para idola K-pop setiap hari untuk mengejar impian mereka.***
