Apes! Rating Ikatan Cinta Turun, Setelah Bangga Naik Meski Arya Saloka Keluar, Netizen: Hasil Jumawa nih Boss

photo author
- Selasa, 21 Juni 2022 | 14:15 WIB
di tinggal keluar Arya Saloka rating Ikatan Cinta naik, kini malah anjlok turun (Gorajuara/dok:instagram/@fakta_ikatancinta)
di tinggal keluar Arya Saloka rating Ikatan Cinta naik, kini malah anjlok turun (Gorajuara/dok:instagram/@fakta_ikatancinta)

karningadiman "Kemarin reting naik segitu sampai manajer jadi jumawa pasang photo pu baru ganti photo aldebaran dengan jengahnya memberi pesan tampamu kita bisa ikut sindir2 juga jangan lupa kesuksesan dengan memzolimi orang lain ga bakal lama".

@rafa.forwomen "Kmrn pd jumawa sihh,, sampe ad yg edit poto bumb diganti ama ammar, pake blg udah move on dr al ???? kena mental ga tuh".

Sebelumnya Rating Ikatan Cinta justru naik setelah Arya Saloka mengumumkan keluar. Hal inilah yang kemudian menjadi perbincangan para penonton setia telenovela Ikatan Cinta.

Baca Juga: Viral Menolak 2 Milliar per Bulan Jadi Istri Simpanan, Celine Evangelista Malah Lebih Memilih Marcel Widianto?

Akun Instagram komunitas penggemar telenovela @fact_ikatancinta membagikan syarat terkait kenaikan tersebut. Kamis 16 Juni 2022, rating dan sinetron Ikatan
Cinta berada di angka 6.6 / 26.4.

Namun beberapa netizen berpendapat bahwa rating Ikatan Cinta naik karena konflik antara Nino, Elsa, Ricky.

"Rating naik gara" huru hara elsa nino, cakep nih , bukan karna yg gak jls yah???????? , coba deh pemain lama di banyakin scene nya , andin banyakin bersama anak"nya,"

"Tp jngan diplot ke yg lain , ckup keluarga , trus huru hara nino elsa , insya allah rating naik lagi , karna yg di tunggu" tuh para pemain Ic yg lama ????di bikin konflik." tulis @mayfitri.y***.52.

"Wah ini perseturuan elsa dan nino ini yang bikin renting naik mantap ekting glenca dan evan sandress partiyah." tulis partiyah.5283.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Irfan Sultoni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini