GORAJUARA - Sebuah penelitian menemukan penyintas Covid 19 dalam enam bulan terakhir dapat berisiko mengalami efek samping yang mematikan.
Orang yang terkena kurang dari setengah tahun yang lalu lebih mungkin untuk mendapatkan pembekuan darah.
Peneliti dari Swedia menemukan ada risiko deep vein thrombosis hingga tiga bulan pasca infeksi dan pembekuan darah di paru-paru hingga enam bulan kemudian.
Baca Juga: Polisi Periksa 3 Klub Sepak Bola Terkait Kasus Robot Trading, di Antaranya Persija dan MU
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 16 April 2022: Aries, Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo
Ada juga kemungkinan lebih besar untuk "peristiwa berdarah" dalam dua bulan setelah sakit.
Ini adalah bukti tambahan bahwa vaksin sangat penting dalam melindungi dari komplikasi Covid, yang tidak terbatas pada saat Anda benar-benar terinfeksi.
Para ahli menemukan bahkan pasien Covid ringan yang tidak dirawat di rumah sakit pun berisiko terkena deep vein thrombosis dan emboli paru.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala FA Manchester City vs Liverpool: Tak Boleh Imbang Lagi
“Temuan kami bisa dibilang mendukung tromboprofilaksis untuk menghindari kejadian trombotik, terutama untuk pasien berisiko tinggi, dan memperkuat pentingnya vaksinasi terhadap Covid-19,” mereka menyimpulkan.
Kemungkinan mendapatkan gumpalan darah ditemukan lebih tinggi pada gelombang pertama pandemi.
Hal ini menunjukkan perbaikan dalam pengobatan dan cakupan vaksin yang luas menyebabkan resiko berkurang.
Dalam editorial terkait, para peneliti di University of Glasgow melihat prospek banyak pemerintah menghapus pembatasan dan mengalihkan fokus mereka ke "hidup dengan Covid."
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dijadikan Takjil, Kenapa? Berikut Ulasan Lengkapnya
