6. Kemasan charger pun dibuat dengan berbahan dasar keras daur ulang
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Ronaldo Bersinar Lagi, MU Kalahkan Brighton 2-0
Bagian laptop dirandang untuk dapat dibongkar ulang agar mempermudah saat proses pendauran ulang perangkat.
Laptop ini juga di-claim dapat diugrade saat perbaikan karena menggunakan skrup standar, bisa dilihat juga pada badan laptop nampak tidak dicat sama sekali.
Motif bintik-bintik dihasilkan dari pencampuran resin dan plastik berwarna abu netral yang dihancurkan dan membentuk motif yang berbeda pada setiap produknya tanpa menggunakan cat.
Baca Juga: Herry Wirawan Divonis Semur Hidup, Deddy Corbuzier: Gue Kesal Banget, Itu Kodok Kurap
Pada keyboard terlihat huruf R dan E dibuat terlbalik dengan warna kuning meyala sebagai signature sustainability goals yang selalu digadang-gadang National Geographic.
Pada bagian bawah keyboard terlihat logo iconic National Geographic berwarna kuning menyala kontras dengan warna abu dari keseluruhan visual fisiknya.
Dilansir dari beberapa sumber, ACER Aspires VERO series National Geographic ini akan menggunakan prosesor Interl Core i5-1155G7 Generasi ke-11 dan grafis inte Iris Xe.
Baca Juga: RSHS Kota Bandung Diguncang Covid-19, Puluhan Dokter dan Tenaga Kesehatan Positif
Selain mengajak kita untuk beralih ke produk yang ramah lingkungan, ACERXNetGeo juga membuka kesempatan pembeli untuk menukarkan laptop lama yang akan dihargai hingga kisaran 4 jutaan rupiah.
Laptop ramah lingkungan ini dibandrol dengan harga Rp. 10,9 jutaan dengan tambahan penginstalan gratis windows 11 Home terbaru dan Microsoft Office Home & Student 2021.