GORAJUARA - Lagu Belenggu ciptaan Aya Canina dianggap sebagai lagu yang yang menyuarakan anti kekerasan terhadap perempuan. Namun, tudingan tersebut langsung dibantah Aya.
"Saya kaget waktu band itu merilis music video untuk lagu Belenggu dengan interpretasi yang berbeda dari semula. Mereka bilang lagu itu bercerita tentang kekerasan terhadap perempuan dan terinspirasi dari pengalaman seorang perempuan yang dilecehkan keluarganya," tulis Aya dalam postingannya, Rabu, 9 Februari 2022.
Aya memberikan klarifikasi bahwa lagu yang dibawakan band Amigdala memiliki interpretasi yang berbeda dengan apa yang ia tulis.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Semifinal Coppa Italia: Juventus vs Fiorentina, Inter Tantang Lagi AC Milan
Bahkan, hingga video musik itu dirilis, Aya mengatakan bahwa tidak ada izin dalam menginterpretasikan lagu tersebut.
"Sampai MV-nya rilis, tidak ada permintaan izin untuk menginterpretasi makna lagu tersebut," tulis Aya.
Dalam unggahannya tersebut, Aya menjelaskan bagaimana mereka bisa menyuarakan kekerasan terhadap perempuan, sedangkan dia sendiri mengalaminya.
Baca Juga: PENTING! Pemkot Bandung Sinkronkan Layanan 112
Dalam Instastorynya, Aya me-repost unggahan akun @musikamigdala dan memberi caption 'ironi'.
Tak hanya itu, ia juga me-repost teaser lagu Belenggu yang diunggah @musikamigdala dan menyertakan caption kekecewaan.
"Ketika pertama kali melihat ini, saya marah. Saya mengadu ke sedikit sahabat saya. Saya gemetar membaca captionnya. Apa mereka tidak ingat yang terjadi dengan saya? kawan mereka, seorang perempuan yang suaranya tidak meraka dengar," tegas Aya.
Baca Juga: Rans Cilegon FC Dirumorkan Akan Merekrut Ex-Pemain Barcelona, Siapakah Dia?
Selain mengklarifikasi soal lagu tersebut, dia juga menceritakan pengalaman kekerasan yang dialami dirinya. Seperti diketahui, Aya telah mengalami kekerasan selama rentang waktu 3.5 tahun.
Kekerasan tersebut dilakukan oleh mantan pacarnya yang berada satu grup dengannya, yaitu Vocal 2 sekaligus Lead Gitar.
