GORAJUARA - Kulit melindungi tubuh dari ancaman luar, yaitu: bahan kimia, mikroba infeksius, alergen, atau bahan yang dapat menyebabkan reaksi toksik sistemik.
Dari dalam, kulit melindungi tubuh dari kehilangan air yang berlebih dan mempertahankan keseimbangan cairan tubuh.
Pelembab sebaiknya dapat: meningkatkan hidrasi kulit, membuat kulit halus dan lembut, memperbaiki tampilan kulit, dan dapat membawa bahan aktif lain pada permukaan kulit.
Baca Juga: Kontradiksi, Pengajian 40 Harian yang Dilaksanakan Keluarga Vanessa Angel dengan Bibi Ardiansyah
Baca Juga: BREAKING NEWS: Undian Babak 16 Besar Liga Champions Resmi Diulang, Berikut Perubahan Pertandingannya
Pelembab terdiri dari 4 jenis, yakni emolien, humektan, oklusif, dan terapeutik.
1. Oklusif
Oklusif merupakan substansi minyak yang dapat mempertahankan kadar air di kulit dan menghambat kehilangan cairan dengan membentuk lapisan tipis tahan air pada permukaan kulit.
Pelembab oklusif yang paling efektif adalah petrolatum (mis. vaselin album).
Sifat petrolatum: menahan penguapan air 170x lebih tinggi dari minyak zaitun dan tidak menyebabkan iritasi. Kekurangannya adalah sensasi lengket dan panas.
Baca Juga: Ridwan Kamil Lantik Ratusan Kepala Sekolah
2. Emolien
Emolien umumnya berupa minyak, lipid dan turunannya dengan mengisi celah di antara sel kulit yang mengalami kekeringan.
Contoh emolien adalah: lanolin, skualen, asam lemak, shea butter, dan minyak biji matahari.