GORAJUARA - Menanggapi berita razia skin care, muncul beberapa pertanyaan: Apa sih pentingnya skin care untuk remaja? Apakah kalau kita rutin merawat kulit artinya centil? Kapan remaja harus memulai skin care?
Kulit remaja cenderung berminyak karena aktivitas kelenjar minyak (oil gland) yang meningkat saat pubertas.
Pada kondisi normal, minyak diperlukan untuk proteksi kulit dari berbagai macam mikroba penyebab banyak penyakit kulit, misalnya acne (jerawat) dan menjaga keasaman kulit.
Baca Juga: Kang Emil: Mari Kita Jengkolkan Dunia dan Menduniakan Jengkol
Baca Juga: Warga Panik Gempa Magnitudo 5,3 Goyang Jember: 'Untung Masih Pakai Kerudung'
Pada kondisi produksi minyak berlebih, minyak yang menumpuk (terutama wajah) akan menyebabkan banyak penyakit kulit.
Tersering adalah acne. Acne menjadi penyakit serius karena menimbulkan masalah lain misalnya gangguan kejiwaan.
Struktur lainnya adalah sel melanosit pada lapisan epidermis. Selain memberi warna kulit, juga bertugas "menyaring" sinar UV matahari agar tidak menembus kulit.
Baca Juga: Bisa Belajar Bahasa Inggris dengan Cepat dan Menyenangkan, Simak Ulasannya
Baca Juga: Simak Ini Agar Kalian Jago Bahasa Inggris
Sayangnya melanosit tidak mampu 100% melindungi kulit, sehingga tetap membutuhkan bantuan tabir surya.
Di negara tropis seperti Indonesia pajanan sinar matahari nya tinggi, sehingga penggunaan tabir surya menjadi penting.
Sebaiknya dimulai saat anak dan remaja. Sinar UV tanpa proteksi akan terakumulasi saat dewasa dan akan menyebabkan banyak penyakit kulit, terutama kanker kulit.
Jadi dengan banyaknya permasalahan kulit yang dialami remaja, seberapa penting kah skin care itu?
