GORAJUARA – Ketika kamu merasa mengalami diare, selama 24 jam pertama, perhatikan karakteristik feses dan kondisi tubuhmu/anak dan bayi yang mengalami diare.
Apakah ada darah pada feses? bagaimana warna feses? putih beras? hitam merata? bercak kemerahan? Dan sebagainya? Apakah diare disertai oleh muntah?
Apakah diare disertai oleh tanda-tanda dehidrasi (teman-teman dan para orang tua harus paham apa saja tanda-tanda dehidrasi karena ini adalah bagian vitalnya)?
Baca Juga: Libatkan 27 Instansi, Mal Pelayanan Publik Mulai Beroperasi
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Edisi Selasa 30 November 2021
Anggap saja kamu sudah menunggu dan melakukan penilaian selama 24 jam pertama. Hasilnya, penderita positif diare (BAB cair >3x/24 jam).
Namun, diare ini disertai oleh kondisi-kondisi, seperti tanda-tanda dehidrasi, feses berdarah, feses hitam, muntah dan nyeri perut yang berat serta demam.
Apabila diare disertai oleh kelima kondisi tersebut, segera bawa penderita ke rumah sakit tanpa ditunda.
Feses berdarah (merah) menunjukkan kemungkinan perdarahan pada saluran pencernaan bagian bawah.
Baca Juga: Mata Gatal dan Sembab Saat Menangis, Simak Penjelasannya
Baca Juga: Hal yang Terjadi Pada Mata Ketika Kita Menangis
Feses berwarna hitam menunjukkan adanya perdarahan pada saluran pencernaan atas.
Apa saja tanda-tanda dehidrasi yang biasa ditemukan pada anak yang diare?
Beberapa cirinya adalah rewel/gelisah, penurunan kesadaran, mata cekung, penurunan keelastisitas turgor kulit (kulit tidak bisa segera kembali ke posisi semula secara spontan ketika dicubit), dan pada bayi biasanya perutnya mudah dicubit.
Selain itu, ciri lainnya adalah rasa haus yang meningkat (masih bisa minum dengan lahap).