GORAJUARA - Seringkali ibu mengeluhkan ASI kurang, tidak keluar, payudara nyeri, dan apa saja yang dapat menyebabkan pemberian ASI eksklusif menjadi terhambat. Padahal, itu semua bisa diatasi.
Kalau sudah berbicara soal ASI, pasti akan banyak sekali cerita dari para ibu yang bisa kita simak.
Sebagian besar dari cerita-cerita tersebut merupakan keluhan yang sebenarnya bisa dicari penyebab dan cara mengatasinya. Hanya saja, sedikit para ibu yang tahu akan hal ini.
Baca Juga: Masya Allah, Syakir Daulay Sebut Ada Keanehan dari Jenazah Ameer Azzikra
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol: Real Madrid vs Bilbao, Barcelona vs Real Betis
Mulai dari ASI yang hanya menetes pasca lahiran, produksi ASI menurun padahal banyak minum, anatomi payudara yang tidak biasa, puting lecet, atau bahkan hanya karena puting tenggelam saja sang ibu sampai tidak mau menyusui bayinya.
Masalah-masalah 'klasik' seperti itu sangat sering ditemukan. Kebanyakan karena pengaruh mitos, kebiasaan yang buruk, atau memang murni tidak tahu. Simpel tapi sangat merugikan.
1. Payudara kendur
Banyak yang takut dengan perubahan penampilan apabila sering menyusui. Mereka kira, menyusui dapat mengakibatkan kendur payudara.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini, Edisi Senin 29 November 2021
Baca Juga: Heboh, Isu Varian Omicron Mencuat Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru
Para ibu sekalian, payudara kendur itu disebabkan oleh bertambahnya usia dan kehamilan saja.
Kegiatan menyusui sama sekali tidak mengakibatkan perubahan pada bentuk payudara ibu.
Jadi, tidak usah khawatir. Justru menyusui dapat memicu kembalinya bentuk tubuh ke bentuk normal sebelum lahir.