GORAJUARA - Banyak orang yang tertolak ketika melamar pekerjaan.
Pasalnya, penolakan ini kerap dilakukan karena CV atau Curriculum Vitae yang disajikan tidak sesuai dengan permintaan perusahaan.
Ketidaksesuaian ini biasanya disebabkan oleh penyajian skill yang dimiliki oleh pelamar kurang bisa dipercayai.
Banyak orang yang mengkuantifikasi kemampuan yang mereka memiliki tanpa menyertakan bukti yang kuat.
Daripada menulis skill komunikasi, kepemimpinan atau kerjasama dalam tim yang memang sudah semestinya dipunyai, lebih baik kita memberikan sesuatu yang jarang dimiliki orang lain.
Baca Juga: Pembalap Asal Inggris Cal Crutchlow, Ditetapkan Sebagai Test Rider MotoGP Yamaha 2022
Baca Juga: Jelang Seri Ketiga BRI Liga 1, Teja Paku Alam Tidak Mau Terlena oleh Hasil Positif Persib
Dengan ini, kita akan sedikit terlihat berbeda dengan orang lain. Hal ini bisa saja membuat pimpinan personalia perusahaan tersebut melirik kita.
1. Jangan menggunakan parameter yang tidak jelas
Hal-hal yang berkenaan dengan kuantifikasi tadi memiliki ketidakjelasan dalam indikatornya.
Kuantifikasi ini dianggap sebagai klaim sepihak yang dilakukan oleh pelamar kerja.
Kalau bisa, mending di kuantifikasikan dengan sertifikat yang menyertakan nilai dari suatu tes atau kuesioner, misalnya skor IELTS 6.5/9.
2. Ceritakan konteksnya
Ceritakan secara singkat padat dan jelas mengenai konteks dari kemampuan dan pengalaman yang dimiliki.
