GORAJUARA - Kesemutan merupakan respon saraf-saraf pada tubuh kita sebagai akibat dari adanya aktivitas yang dilakukan tanpa gerakan selama beberapa saat.
Namun, pada kasus-kasus tertentu, kesemutan ini bisa menetap, meskipun tidak ada penekanan, kesemutan bisa terjadi di sana sini.
Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
- Saraf terjepit kronis
Pada kondisi ini, terdapat suatu jepitan saraf yang menetap.
Jadi, apapun posisinya, kesemutan akan dirasakan terus menerus.
Baca Juga: Dukung Pengentasan Kemiskinan, Wapres Apresiasi Kontribusi PLN Hadirkan Listrik di Desa Terpencil
Bahkan, pada beberapa kasus tertentu, otot-otot kita akan merasakan sakit terus-menerus, terasa panas terbakar, tersetrum, dan lain-lain.
Penyakit ini terkadang dipicu oleh aktivitas dan posisi tertentu yang dilakukan secara berkepanjangan.
Saraf terjepit ini paling sering terjadi di pergelangan tangan(CTS). Namun, saraf terjepit bisa juga terjadi di tempat lain.
Selain di pergelangan tangan, saraf terjepit bisa juga terjadi di siku, di pantat, di tulang belakang, atau di tempat lain.
Ciri yang khas pada kondisi ini adalah tingginya frekuensi posibilitas terjadinya kesemutan, nyeri yang sangat dan menjalar-jalar sesuai saraf yang terjepit itu terhubung kemana.
Penyakit ini biasanya susah sembuh dengan sendirinya (membutuhkan terapi khusus).