GORAJUARA - Banyak orang di dunia ini yang mengalami sebuah kegagalan dalam pernikahan.
Sebagian di antara mereka mungkin akan berkabung dengan trauma sepanjang sisa hidupnya.
Tetapi, sebagian dari mereka bisa berjuang untuk berdamai dengan kegagalan mereka dan mencoba untuk menjalin pernikahan kembali.
Banyak juga orang di dunia yang gagal dalam mendapatkan kampus yang dimimpikan.
Sebagian di antara mereka ada yang menyerah, sebagian lagi ada yang berjuang untuk mencoba di tahun depan.
Baca Juga: Bentuk Kelurahan Tangguh, Diskar Kota Bandung Sosialisasikan Mitigasi Bencana
Terkadang, apa yang kita inginkan bisa saja tidak sesuai dengan kemampuan kita.
Ternyata, bangkit dari kegagalan bukanlah suatu hal yang mudah.
Seseorang yang mampu berdamai dengan kegagalan yang ia peroleh, akan memiliki suatu pandangan positif terhadap diri sendiri.
Ia akan menyadari bahwa kegagalan yang dulu bukanlah bagian dari dirinya.
Artinya, saat itu ia memang gagal. Tapi ia menyadari bahwa dirinya bukanlah kegagalan tersebut.
Banyak orang yang akhirnya takut untuk mencoba setelah mendapatkan kegagalan.
Baca Juga: Ciptakan Ketahanan Pangan, Pemkot Bandung Hadirkan Program Rapatar
Padahal, diri kita sendiri dengan kegagalan adalah dua hal yang sangat berbeda satu sama lain.