Belajar Acuh Ala Mark Manson

photo author
- Rabu, 13 Oktober 2021 | 12:25 WIB
Jangan miliki ekspetasi berlebihan dari orang lain bar hidup tidak sia-sial.*** (Gorajuara.com/Unsplash @priscilladupreez)
Jangan miliki ekspetasi berlebihan dari orang lain bar hidup tidak sia-sial.*** (Gorajuara.com/Unsplash @priscilladupreez)

 

GORAJUARA - Buku The Subtle Art of Not Giving a Fuck ditulis oleh seorang penulis yang bernama Mark Manson.

Buku ini banyak mengulas tentang seni untuk tidak terlalu memperdulikan, apa yang orang lain pikirkan dan harapkan atau bahkan ekspektasikan tentang kita.

Hidup kita hanya terjadi sekali. Untuk itu, jalanilah hidup kita sesuai dengan apa yang benar-benar membuat kita bahagia termasuk masalah pekerjaan, pasangan, penampilan dan lain-lain.

Pada dasarnya, kita tidak perlu menghabiskan energi untuk menghiraukan, dan memaksa diri kita untuk membuat semua orang menyukai kita.

Hal itu sangat mungkin. Percaya atau tidak, usaha kita untuk membuat semua orang menyukai kita akan sia-sia. 

Baca Juga: BPK Perwakilan Jawa Barat Apresiasi Kinerja Pemkot Bandung dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Kita tidak bisa memaksakan orang lain untuk menyukai diri kita. Oleh karena itu, cukup hiraukan hal-hal yang negatif dalam hidup kita.

Hal ini akan membuat kita lebih fokus pada hal-hal yang positif, khususnya mengenai diri kita sendiri.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak melihat dan mendengar orang-orang yang menganggap rendah orang lain hanya karena mereka memilih sesuatu yang sangat berbeda dengan orang tersebut, di mana pilihan kita seolah dipandang rendah dan tidak berharga baginya.

Padahal, untuk memilih suatu jalan hidup, itu adalah hak kita seutuhnya. Tidak ada satu orang pun yang berhak untuk merendahkan pilihan kita.

Padahal, kita juga belum tahu apakah dia dengan segala pilihan hidup yang ia anggap sebagai sesuatu yang besar akan lebih sukses daripada kita yang mimpinya dianggap rendah.

Baca Juga: Optimalisasi Pengelolaan Kawasan Olahraga, Ini yang Dilakukan Pemkot Bandung ke Depannya

Banyak orang-orang diluar sana yang direndahkan karena mimpi-mimpinya. Tetapi pada kenyataannya mereka menjadi orang-orang yang besar.

Pertanyaannya, mengapa orang-orang itu bisa sukses. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini