GORAJUARA - Bipolar menjadi suatu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat, khususnya di tengah pandemi.
Bipolar adalah penyakit yang tidak berbahaya. Akan tetapi, efek tidak langsung dari penyakit ini adalah kematian.
Maka dari itu, bipolar menjadi suatu penyakit yang harus dikenali sejak dini.
Alasan mengapa seseorang dapat mengidap penyakit ini cukup sederhana.
Baca Juga: Demi Amannya PTM Terbatas di Kota Bandung, Sekolah Siap Tes Usap Secara Acak. Ini Mekanismenya
Substansi yang pertama adalah genetik. Genetik menjadi faktor penyebab utama bagi seseorang untuk mengidap penyakit ini.
Selain faktor genetik, masalah psikososial juga menjadi alasan bagi seseorang untuk mengidap penyakit ini.
Beberapa contoh permasalahan psikososial yang menyebabkan diidapnya bipolar, adalah tidak adanya dukungan sosial dan permasalahan keluarga.
Selain dua substansi tersebut, penggunaan zat adiktif juga menambah serentetan alasan diidapnya bipolar.
Baca Juga: Pemerintah Pusat Umumkan Bandung Raya Masih Melaksanakan PPKM Level 3, Ini Alasannya
Permasalahan-permasalahan inilah yang kemudian menyebabkan suatu kondisi, di mana penderitanya mengalami kelelahan secara mental.
Sebenarnya bipolar selalu diidap bergandengan dengan beberapa penyakit mental lainnya, seperti kecemasan, psikotik, ADHD, dan gangguan kepribadian lainnya.
Karena gejalanya cukup mirip satu sama lain, maka diagnosis ini harus dilakukan secara hati-hati.