GORAJUARA – Syukur dan sabar, dua kata yang sangat mudah diucapkan namun terasa teramat sulit ketika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun bila semua itu dikembalikan kepada bagaimana kita harus bersikap sebagai seorang muslim, tentu saja ini akan terasa mudah dan indah pada saatnya.
Sebab ini semua ternyata memiliki implementasi yang sangat erat dengan kehidupan sehari-hari seorang muslim.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya”.
Baca Juga: Menko Marves Luhut Sebut Ini, Sungai Citarum Tentukan Nasib dan Kualitas Hidup 18 Juta Jiwa
Baca Juga: Barisan Pelatih Persib Terpapar Covid-19, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Bila kita telaah lebih mendalam, hadis yang agung ini, menunjukkan betapa sangat luar biasanya bila seseorang bersyukur di saat senang, sebaliknya mampu pula bersabar di kala mendapat kesusahan atau musibah.
Harus diakui, kedua sifat ini sejatinya merupakan penyempurna keimanan seorang hamba, atau dengan kata lain sebagai salah satu wujud penghambaan kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Tak heran jika penerapannya di kehidupan sehari-hari, sabar dan syukur ini kerap berjalan beriringan seia sekata. Ibarat dua sisi mata uang yang sulit dipisahkan satu dengan lainnya.
Sehingga pada saat seseorang mengalami kesulitan atau kesusahan, sejatinya di situ terdapat hikmah yang harus diambil oleh orang yang bersangkutan.
Seseugguhnya sabar dan syukur mampu menata manajemen kalbu seorang muslim, agar dia semakin bertakwa dan bertawakal kepada Allah SWT.
Dalam Al-Quran, Allah memuji secara khusus hamba-hamba-Nya yang memiliki dua sifat ini sebagai orang-orang yang bisa mengambil pelajaran ketika menyaksikan tanda-tanda kemahakuasaan Allah.
Sebagaimana firman-Nya dalam QS Luqmaan: 31 yang artinya, “Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kemehakuasaan Allah) bagi setiap orang yang sangat sabar dan banyak bersyukur”.