GORAJUARA - Keputihan merupakan suatu peristiwa keluarnya cairan atau gumpalan bening dari area kewanitaan.
Setiap perempuan pasti pernah mengalami keputihan, namun apakah itu normal untuk area kewanitaan?
Yuk simak penjelasan dr. Kardiana Dewi, Sp.KK, mengenal tanda-tanda keputihan yang tidak normal di area kewanitaan.
Menurut dr. Kardiana pada prinsipnya keputihan itu suatu hal yang normal pada waktu dan jumlah tertentu.
Baca Juga: Gak Nyangka! Ternyata 6 Jenis Makanan ini Bisa Bikin Bau Badan Kata Dokter Saddam Ismail
“karena, pasti semua perempuan pernah keputihan jadi pada prinsipnya keputihan adalah hal yang normal jikalau dialami pada waktu tertentu dan jumlah tertentu,” jelas dr. Kardiana pada kanal YouTube dr. Richard Lee MARS.
Biasanya selama siklus menstruasi perempuan itu dipengaruhi hormonal sehingga keluarnya cairan secara bergantian.
“Biasanya pada saat mens, sepanjang siklus itu. Perempuan dipengaruhi oleh hormonal sehingga berganti-ganti keluar cairan,” lanjut dr. Kardiana.
Warna dari cairan yang keluar dari area kewanitaan tersebut biasanya bening atau putih bening cair.
Selain itu juga cairan tersebut tidak berbau dan teksturnya tidak bergumpal-gumpal juga tidak mengandung darah.
“biasanya warna cairan itu seperti bening atau putih bening cair, tidak berbau, dan tentunya tekstur tidak bergumpal juga tidak mengandung darah,” jelas dr. Kardiana.
Menurutnya Keputihan bisa terjadi secara berkala, namun harusnya sudah mulai bersih seusai haid.
Tetapi jika masih terus berlanjut bahkan setelah haid, maka itu dapat dikatakan keputihan yang tidak normal.